search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Koster Bantah Pulau di Bali Dikuasai WNA, Hanya Ada Vila dan Investasi Pariwisata
Rabu, 2 Juli 2025, 20:14 WITA Follow
image

bbn/dok beritabali/Koster Bantah Pulau di Bali Dikuasai WNA, Hanya Ada Vila dan Investasi Pariwisata.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Gubernur Bali I Wayan Koster menegaskan bahwa pulau-pulau kecil di Bali sepenuhnya masih milik masyarakat Indonesia dan tak satu pun dikuasai oleh orang asing.

Koster membantah pernyataan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid soal dugaan kepemilikan atau penguasaan pulau-pulau di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Bali oleh warga negara asing (WNA).

"Enggak ada yang dimiliki oleh orang asing. Kalau punya vila di situ, ada," kata Koster di Denpasar, Bali, Rabu (2/7/2025).

Ia menjelaskan keberadaan WNA di pulau-pulau kecil tersebut murni sebagai investor yang membangun fasilitas pariwisata seperti vila, hotel, atau restoran.

"Enggak ada penguasaan asing. Yang ada adalah itu orang investasi membangun fasilitas pariwisata. Ada hotel, restoran, vila, di manapun juga ada begitu," ujarnya.

Lebih lanjut, Koster memastikan investasi warga negara asing di pulau-pulau kecil di Bali telah melalui prosedur yang benar. Jika ada investasi yang melanggar aturan, pihaknya siap bertindak tegas.

"Kalau tidak sesuai prosedur, ini sudah ada tim penertiban, kalau tidak tertib akan ditindak tegas. Kan, sudah mulai yang di Pantai Bingin, itu investasinya besar, karena melanggar saya sudah minta tindak tegas tutup, bongkar," tegasnya.

Koster juga menyatakan akan berkoordinasi dengan Kementerian ATR/BPN dan Kementerian Pariwisata untuk meluruskan isu soal dugaan penguasaan pulau di Bali oleh warga asing.

Pernyataan ini menanggapi ucapan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid yang sebelumnya menyebut adanya dugaan beberapa pulau di wilayah NTB dan Bali telah dikuasai oleh WNA.

"Penjualan pulau-pulau kecil kepada oknum-oknum pihak asing atau WNA. Ini ada beberapa kejadian, enggak tahu dulu prosesnya bagaimana, tiba-tiba intinya apakah legal standing-nya kayak apa akan kita cek, tiba-tiba tanah itu atau pulau tersebut dikuasai oleh beberapa orang asing. Ada di Bali dan di NTB," ujar Nusron dalam rapat bersama Komisi II DPR RI di Jakarta, Selasa (1/7/2025). (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami