Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Galang Dukungan, PDIP Bali Ajak Salah Satu Parpol KIM Gabung
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster menanggapi soal koalisi besar 11 partai politik untuk Pilkada 2024 yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) di antaranya terdiri atas Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Prima, PSI, PKB, Partai Demokrat, Partai Gelora, PBB, Partai Garuda, dan PAN.
Menurutnya PDIP Bali juga tak masalah dengan terbentuknya koalisi besar dengan 11 partai politik untuk Pilkada Serentak di Bali dan kabupaten/kota.
Ia memastikan bahwa koalisi partai politik dalam Pilkada Serentak di Bali akan sama dengan koalisi saat pemilihan presiden dan legislatif kemarin.
Solidaritas tersebut masih berlanjut, bahkan mengajak partai di luar koalisi dan sedang berkomunikasi dengan partai politik yang tergabung dalam KIM yang terlebih dahulu mendeklarasikan kerja sama.
“Koalisi itu pasti sama, kalau koalisi pilpres di Bali kan Hanura, PPP, Perindo bahkan kita sekarang mengajak PKB,” ujarnya, setelah menjadi pembicara dalam kuliah umum Primakara, Selasa (28/5/2024).
Saat ini PDIP, menurutnya masih ingin mencari waktu yang tepat dan ingin bersabar tidak terburu-buru untuk mengumumkan calon kepala daerah.
Menurutnya, bakal calon kepala daerah yang direkomendasikan PDIP untuk bertarung di Pilkada Serentak 2024 di Bali akan muncul awal Agustus.
“Komunikasi berjalan terus, rekomendasi kira-kira keluar awal Agustus,” kata dia.
Menurutnya, saat ini nama tersebut belum bisa dibocorkan karena akan direkomendasikan oleh dewan pimpinan pusat. Ia hanya meminta doa dan kesabaran masyarakat untuk menunggu. (sumber: Suarabali.id)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
Karyawan Studio Tatto Gantung Diri Sambil Live TikTok di Kos Denpasar
Dibaca: 8232 Kali
Pesan Terakhir Pelajar SMP di Denpasar yang Tewas Gantung Diri
Dibaca: 6460 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem