Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Kisah Pasutri Lansia di Gianyar Berjuang Menyambung Hidup dalam Keterbatasan
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Pasangan suami istri (pasutri) I Wayan Suwatra dan Ibu Ngenteg merupakan lansia asal Banjar Suwat Kelod, Desa Suwat, Kecamatan Gianyar. Pasutri yang tidak punya keturunan itu kini hidup dalam keterbatasan ekonomi.
Wayan Suwatra menderita sakit strok. Sehingga dia tidak bisa bekerja. Bahkan beraktivitas juga terbatas akibat sakit strok yang dia derita. Sedangkan, istrinya, ibu Ngenteg mengandalkan membuat canang.
Kemudian canang buatannya itu dijual ke pasar. Dengan jualan canang, hasil yang diperoleh juga tidak terlalu besar.
“Suami saya sakit. Saya jualan canang,” ujar dia, Jumat (25/11).
Uang yang diperoleh dari berjualan canang habis untuk kebutuhan sehari-hari di dapur. “Untuk beli beras dipakai makan,” ujar dia.
Dengan keterbatasan ekonomi dan usia yang kini sudah lansia, dia pun berharap ada uluran tangan dari dermawan. Beruntung, ada kerabat dan tetangga yang turut membantu meski tidak banyak.
Salah satu dermawan yang datang membantunya adalah seorang pengusaha bakso ayam asal desa Suwat, Ngakan Suardika. Pengusaha itu memberikan kebutuhan dapur. Meski tidak banyak, bantuan yang diberikan bisa untuk memenuhi kebutuhan dapur.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/gnr
Berita Terpopuler
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3011 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
