Gubernur Koster Tegaskan Penolakan Pembangunan Rest Area di Tol Bali Mandara
Jumat, 10 Mei 2019,
21:30 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Gubernur Koster kembali menegaskan penolakannya terhadap rencana pembangunan rest area di area Tol Bali Mandara.
[pilihan-redaksi]
“Untuk rencana yang itu (pembangunan rest area, red) tidak perlu dibahas lagi, saya tidak setuju,” tegasnya sembari meminta jajaran direksi mencari alternatif lain sebagai sumber pendapatan.
“Untuk rencana yang itu (pembangunan rest area, red) tidak perlu dibahas lagi, saya tidak setuju,” tegasnya sembari meminta jajaran direksi mencari alternatif lain sebagai sumber pendapatan.
Hal ini diungkapkannya saat Direksi JMBT melakukan audiensi dengan Gubernur Bali Wayan Koster di Rumah Jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha, Denpasar, Jumat (10/5).
PT Jasa Marga Bali Tol (JMBT) juga memiliki rencana ke depan yang sejalan dengan visi Gubernur Bali Wayan Koster Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Rencana itu adalah menggunakan energi surya untuk kegiatan operasional sehingga ramah lingkungan.
Dalam pertemuan itu, Direktur Utama PT JMBT Enky Sasono mengatakan sedang menjajaki untuk memasang panel surya yang sekaligus sebagai atap pelindung dari cuaca bagi para pengendara sepeda motor di Jalan Tol Bali Mandara.
“Kita coba menjajaki kemungkinan lajur motor bisa dimanfaatkan untuk solar cell. Itu merupakan upaya untuk mendapatkan sumber energi yang ramah lingkungan,” kata Enky.
[pilihan-redaksi2]
Ia menambahkan pihaknya sedang mencoba mencari beberapa partner termasuk juga berkolaborasi dengan PLN dan beberapa BUMN lainnya. Rencana ini mendapat apresiasi positif dari Gubernur Bali Wayan Koster. Gubernur mendukung rencana ini sebagai sebuah terobosan yang inovatif dan ramah lingkungan.
Ia menambahkan pihaknya sedang mencoba mencari beberapa partner termasuk juga berkolaborasi dengan PLN dan beberapa BUMN lainnya. Rencana ini mendapat apresiasi positif dari Gubernur Bali Wayan Koster. Gubernur mendukung rencana ini sebagai sebuah terobosan yang inovatif dan ramah lingkungan.
Direksi PT JMBT memang menyampaikan, dengan beroperasinya Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai, jumlah pengguna berkurang dari tahun sebelumnya. Bahkan, dari target tahun 2019 rata-rata sekitar 63 ribu kendaraan per bulan, hanya tercapai rata-rata 41 ribu kendaraan pada empat bulan pertama. Kondisi ini membuat manajemen akan melakukan koreksi target tahun 2019.
Tampak hadir dalam pertemuan ini Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Bali I Nengah Laba. (bbn/humasbali/rob)
Berita Premium
Reporter: Humas Bali
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025