Kota Singaraja Semrawut
BERITABALI.COM, BULELENG.
Ketidak tegasan Pemerintah Kabupaten Buleleng didalam menerapkan Peraturan Daerah (perda) berimbas pada kesemrawutan Kota Singaraja. Dalam dua bulan terakhir setelah menerima Penghargaan Wahana Tata Nugraha dan Tropy Adipura, kondisi Kota Singaraja sangat amburadul.
Agus Wira Wardana yang kerap melintas di Jalan Diponogoro Singaraja mengeluhkan kondisi lalu lintas yang tidak nyaman.Semrawut sekali, masak lahan parkir dipergunakan untuk jualan, ujarnya singkat.
Kenyataan itu memang terlihat di sepanjang jalur jantung kota Singaraja dari pagi hingga malam hari. Betapa tidak, lahan parkir yang semestinya digunakan kendaraan bermotor malah diijinkan untuk lokasi berjualan. Kendaraan yang diparkir di bahu jalan kerap menimbulkan kemacetan.
Pejabat terkait baik Dinas Perhubungan, Perusahaan Daerah Pasar, maupun Satuan Polisi pamong Praja Pemkab Buleleng saat dikonfirmasi tentang kesemrawutan di Jalan Diponogoro Singaraja malah saling lempar tanggung jawab dan tidak memberikan solusi atau melakukan tindakan tegas.
Reporter: bbn/sas
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
