Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Bank BPD Bali Dukung Penyaluran Program Kredit Perumahan
Jadi Katalis Penting Bagi Penguatan Ekonomi Daerah
BERITABALI.COM, BADUNG.
Pemerintah melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman telah meluncurkan Program Kredit Perumahan (KPP) pada 21 Oktober 2025.
Program ini bertujuan memperluas akses pembiayaan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat, sekaligus mendorong penguatan usaha kecil melalui dukungan pembelian, pembangunan dan renovasi tempat usaha.
Sebagai tindak lanjut, pemerintah menggelar Sosialisasi KPP pada Selasa, 25 November 2025, di Auditorium Widya Sabha, Universitas Udayana. Kegiatan ini dihadiri Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, serta 20 calon penerima program dari Denpasar, Badung, dan Buleleng.
Dalam sambutannya, Menteri Maruarar menegaskan masih banyak rumah tidak layak huni di Bali yang perlu segera diperbaiki.
“Kita ingin melakukan langkah nyata untuk perubahan. Tahun depan anggaran akan meningkat hingga 100 persen,” ujarnya.
Ia menambahkan, di Denpasar terdapat sekitar 100 rumah yang akan direnovasi dalam empat bulan ke depan agar tidak ada lagi kawasan kumuh. Maruarar juga menyebut, KPP bukan hanya membantu warga memiliki rumah layak, tetapi juga memberantas praktik rentenir dengan menyediakan akses kredit yang mudah, cepat, dan murah.
Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster menyampaikan bahwa Bali masih membutuhkan sekitar 32 ribu rumah layak huni, dengan mayoritas kebutuhan berada di tingkat kabupaten/kota. Ia berharap dukungan pemerintah pusat terus ditingkatkan agar dalam lima tahun ke depan tidak ada lagi warga yang tinggal di rumah tidak layak.

“Kami mengapresiasi program 3 juta rumah dari Presiden dan Menteri. Kami berharap di Bali program ini bisa berjalan progresif,” ujarnya.
Untuk program KPP, Bank BPD Bali menjadi salah satu bank penyalur. Tentu program ini menurut Direktur Utama BPD Bali, I Nyoman Sudharma, S.H., M.H., menjadi katalis penting bagi penguatan ekonomi daerah.
“Hampir 110 sektor ekonomi akan terdampak oleh program KPP. Untuk tahun ini, target penyaluran di Bali mencapai Rp 11,5 miliar dan akan meningkat tahun depan,” jelasnya.
Selain menyalurkan KPP, Bank BPD Bali juga mencatat capaian positif dalam Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga 30 Oktober 2025. Total penyaluran KUR mencapai Rp1,58 triliun bagi 7.920 UMKM, dengan 60,97 persen di sektor produktif seperti pertanian, industri pengolahan dan perikanan.
Segmen KUR Mikro menyerap alokasi Rp300 miliar (100 persen dari kuota), sedangkan KUR Ultra Mikro (Sumi) mencatat Rp520 juta dan KUR Kecil sebesar Rp1,21 triliun. Sudharma menegaskan komitmen bank dalam memperkuat permodalan pelaku usaha produktif secara prudent, transparan, dan akuntabel.
Selain KUR, Bank BPD Bali juga menyalurkan Kredit Usaha Alsintan (KUA) sebesar Rp8,29 miliar dan Kredit Industri Padat Karya (KIPK) sebesar Rp3,3 miliar sebagai bentuk dukungan terhadap sektor riil dan penciptaan lapangan kerja.
Sosialisasi KPP turut dihadiri oleh Kepala Staf Kepresidenan Dr. Muhammad Qodari, S.Psi., M.A., Dirjen Perumahan dan Perkotaan Dr. Sri Haryati, S.Pi., M.Si. serta Komisioner BP Tapera Dr. Heru Pudyo Nugroho, S.E., M.B.A.
Informasi lebih lanjut Produk Kredit Program Perumahan (KPP) Bank BPD Bali silakan klik tautan: https://www.bpdbali.co.id/
Klik menu Pinjaman pada beranda kemudia pilih sub menu Kredit Program menuju menu Kredit Program Perumahan (KPP) atau dapat menghubungi BPD Bali Call 1500844.
Bank BPD Bali berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia serta merupakan peserta penjaminan LPS.
Editor: Redaksi
Reporter: BPD Bali
Berita Terpopuler
6.532 Warga Turun ke Jalan, Tabanan Gelar Grebeg Sampah Serentak
Dibaca: 6301 Kali
Pelajar Tabanan Raih Prestasi Nasional FLS2N 2025, Bupati Sanjaya Bangga
Dibaca: 5152 Kali
Turis Somalia Ngamuk Tuduh Sopir Curi HP, Ternyata Terselip di Jok Mobil
Dibaca: 4595 Kali
Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 4422 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem