Soal Tembok Tutup Akses Warga, Parta: Jika GWK Tak Bongkar, Pemda Harus Melakukannya

Senin, 29 September 2025, 14:49 WITA Follow
image

beritabali/ist/Soal Tembok Tutup Akses Warga, Parta: Jika GWK Tak Bongkar, Pemda Harus Melakukannya.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Anggota DPR RI Nyoman Parta turun langsung mengecek tembok pembatas yang dipasang pengelola Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Ungasan, Badung, Senin (29/9/2025). Tembok tersebut menutup akses jalan warga dan menimbulkan keluhan serius.

Dalam peninjauan yang didampingi Kepala BPN Provinsi Bali, Bendesa Ungasan Wayan Disel Astawa, dan perbekel, Parta melihat kondisi tembok yang dibangun mepet rumah warga. Bahkan, ada warga kesulitan keluar masuk rumah.

Salah satunya seorang nenek yang kini terpaksa melintasi gang sempit karena jalan utama sudah tertutup tembok GWK.

"Dimana pemedalnya (jalan keluar rumah, red) ibu ?" tanya Parta.

Pertanyaan itu dijawab sang nenek dengan menunjukkan lokasi jalan kecil yang kini harus dilalui.

Usai mengecek kondisi lapangan, Parta menegaskan bahwa keberadaan investor memang penting, namun tidak boleh merugikan masyarakat lokal.

"Investor jangan merasa berjasa sendiri, taruhlah investor di pulau lain apa betul seperti di Bali ini. Semua berjasa, semua berjasa, investor berjasa dan Bali juga berjasa," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa jalan yang ditembok tersebut adalah milik Pemkab Badung. "Jalan yang ditembok dan akhirnya mengisolir warga itu adalah milik Pemkab Badung, lengkap data peta ada, data surat menyurat ada, jadi clear. Oleh karena itu teman-teman DPRD Bali sudah memberikan rekomendasi, rekomendasi sudah benar jika GWK tidak melakukan pembongkaran secara mandiri ya Pemda harus melakukan pembongkaran," tandasnya.

Menurutnya, seluruh data peta dan surat menyurat sudah jelas. Rekomendasi dari DPRD Bali juga sudah tepat. Karena itu, ia meminta Pemda untuk tegas mengambil langkah jika GWK tidak segera membongkar tembok tersebut.

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami