Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
PAD Pariwisata Klungkung Ditarget Rp40 Miliar, Nusa Penida Penyumbang Utama
BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Klungkung dari sektor pariwisata terus menunjukkan tren positif setiap tahunnya. Penerapan retribusi bagi wisatawan yang berkunjung ke Nusa Penida menjadi penopang utama dalam peningkatan pendapatan daerah.
Kepala Dinas Pariwisata Klungkung, Ni Made Sulistiawati, menyebutkan target PAD dari sektor pariwisata tahun 2025 dipatok sebesar Rp40 miliar. Menurutnya, tingginya kunjungan wisatawan ke Nusa Penida menjadi faktor penting.
“Kalau kita lihat data, setiap tahun PAD dari retribusi pariwisata terus meningkat,” ujarnya.
Data mencatat, tahun 2023 retribusi pariwisata menyumbang sekitar Rp17 miliar, kemudian naik signifikan menjadi Rp31 miliar pada 2024. Hingga pertengahan 2025, atau per Juni, pendapatan dari retribusi di kawasan Nusa Penida saja sudah mencapai Rp12 miliar dari total target Rp40 miliar.
Sulistiawati menambahkan, potensi PAD masih bisa lebih optimal apabila sistem pungutan tidak lagi dilakukan secara manual. Saat ini, masih banyak pintu masuk menuju Nusa Penida yang belum terintegrasi digital.
“Kami sedang mempercepat proses digitalisasi pungutan. Saat ini rekanan sudah melakukan integrasi data dan kami berharap tahun ini sistem online sudah bisa dimaksimalkan untuk mengurangi potensi kebocoran,” jelasnya.
Untuk sementara, mekanisme manual tetap berjalan. Sebanyak 35 petugas ditempatkan di beberapa titik masuk, seperti Pelabuhan Sampalan, Buyuk, Toya Pakeh, hingga objek wisata Devil Tears di Lembongan. Mereka bekerja dalam dua shift, meski jumlah tersebut dinilai masih kurang untuk melayani lonjakan wisatawan pada jam sibuk.
Wakil Bupati Klungkung, Tjokorda Gde Agung Surya Putra, menegaskan pemerintah daerah bersama Kejaksaan Negeri Klungkung tengah mendorong penerapan sistem digital penuh tanpa uang tunai.
“Semoga segera bisa diterapkan. Rencananya, pungutan dilakukan di gerbang awal masuk ke Nusa Penida dan Lembongan, lalu di lokasi wisata hanya perlu screening tiket saja,” terang Tjokorda Surya.
Nusa Penida tetap menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Bali. Destinasi seperti Pantai Kelingking, Diamond Beach, Crystal Bay, hingga wisata bawah laut terus menjadi magnet bagi wisatawan mancanegara, terutama dari Tiongkok, India, dan Australia.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/klk
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
