Kapal Terciduk Selundupkan 400 Karung Bawang Merah di Perairan Galang
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) melalui unsur KN Tanjung Datu-301 berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 400 karung bawang merah tanpa dokumen resmi di perairan barat Pulau Galang, Kepulauan Riau, Sabtu (2/8/2025).
Kapal KM Sinar Bahtera berbobot 34 GT, yang dinakhodai oleh Husaini bersama tiga awak lainnya, diamankan saat tengah berlayar dari Batam (Dapur 6) menuju Kuala Tungkal. Saat pemeriksaan, petugas menemukan muatan bawang merah jenis baleri yang tidak dilengkapi dokumen muatan, dokumen karantina, maupun dokumen perpajakan.
“Seluruh awak kapal tidak memiliki Buku Pelaut Rakyat, dan kapal tidak dilengkapi Surat Izin Usaha Perusahaan Angkutan Laut (SIUPAL),” ungkap Komandan KN Tanjung Datu-301, Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko, S.E., M.M., M.Tr. Opsla.
Dari pengakuan nakhoda, diketahui bahwa KM Sinar Bahtera telah melakukan pelayaran dengan muatan serupa sebanyak tiga kali sebelumnya. Aktivitas ini diduga melanggar Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 Jo. UU Nomor 66 Tahun 2024 tentang Pelayaran, khususnya terkait pengangkutan barang tanpa izin resmi serta pengoperasian kapal oleh awak tanpa sertifikasi dan kompetensi sebagaimana diatur dalam Pasal 285 dan Pasal 312.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, aktivitas kapal ini jelas melanggar regulasi pelayaran dan aturan perpajakan yang berlaku,” tegas Rudi.
Setelah diamankan, KM Sinar Bahtera dikawal menuju Pangkalan Bakamla Batam untuk proses pemeriksaan lanjutan. Selanjutnya, kapal beserta muatannya akan diserahkan kepada Unit Penindakan Hukum (UPH) Bakamla RI di Dermaga Batu Ampar untuk proses penyelidikan lebih mendalam.
Bakamla RI menegaskan bahwa kegiatan patroli laut akan terus digencarkan untuk menekan tindak pidana penyelundupan yang merugikan negara dan mengganggu ketertiban sektor maritim.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/rls
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
