search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jalan Belong–Patas Taro Diperbaiki, Anggaran Capai Rp5,4 Miliar

Selasa, 22 Juli 2025, 12:31 WITA Follow
image

beritabali/ist/Jalan BelongPatas Taro Diperbaiki, Anggaran Capai Rp5,4 Miliar.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Pemerintah Kabupaten Gianyar akhirnya memulai perbaikan ruas jalan sepanjang hampir dua kilometer dari Banjar Belong menuju Banjar Patas, Desa Taro, Kecamatan Tegallalang.

Jalan tersebut sebelumnya dikeluhkan warga karena mengalami kerusakan parah akibat faktor usia dan cuaca buruk. Kerusakan diperparah oleh tidak memadainya saluran drainase di sepanjang jalur tersebut. Saat hujan turun, air kerap meluber ke badan jalan, membuat kondisi semakin membahayakan pengguna jalan.

Meski dalam kondisi rusak, jalur ini tetap menjadi akses utama warga dari arah Kintamani, Bangli menuju Desa Taro. Selain itu, sebagai desa wisata, Taro juga kerap dilalui wisatawan yang bersepeda, menjadikan jalur ini semakin vital untuk diperhatikan.

Menanggapi kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Gianyar menetapkan jalur ini sebagai prioritas perbaikan. Saat ini, proses pengerjaan telah dimulai, ditandai dengan pemasangan pagar pembatas dan papan imbauan agar pengguna jalan berhati-hati selama proses berlangsung.

Warga menyambut baik langkah ini. I Made Bawa, seorang sopir angkutan umum yang sehari-hari melintasi jalur tersebut, mengaku bersyukur atas perhatian pemerintah.

“Saya sangat berterima kasih kepada Pemkab Gianyar karena telah memperbaiki jalan di sepanjang trayek angkot saya,” ujarnya, Senin (21/7/2025).

Ia berharap proses pengerjaan segera rampung agar akses transportasi, termasuk angkutan pelajar, menjadi lebih aman dan nyaman.

Selain mendukung aktivitas warga, perbaikan ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan wisatawan. Sebelumnya, beberapa pengunjung mengeluhkan kondisi jalan yang berlubang dan membahayakan, hingga menyebabkan insiden seperti sepeda terjatuh atau ban mobil pecah.

Perbekel Desa Taro, I Wayan Warka, menjelaskan bahwa pihak desa telah melakukan sosialisasi kepada warga sekitar sebelum dimulainya pengerjaan. Warga telah diminta memahami kemungkinan gangguan seperti sistem buka-tutup jalan serta terbatasnya akses ke rumah melalui angkul-angkul.

“Pengaspalan akan segera dimulai. Selain itu, akan dilakukan pula perbaikan saluran got agar air tidak kembali meluber ke jalan raya,” ujar Warka.

Tahap awal proyek mencakup penggalian bahu jalan untuk keperluan penguatan struktur dan pelebaran. Warga juga diimbau bersiap menghadapi potensi gangguan aliran air bersih, mengingat kemungkinan adanya pipa saluran air yang terdampak.

Proyek ini merupakan bagian dari penyelenggaraan jalan kabupaten dengan anggaran APBD sebesar Rp5.478.496.000. Pengerjaan ditargetkan selesai dalam 150 hari kalender dan bertujuan untuk meningkatkan standar infrastruktur jalan demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami