search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Truk Bermuatan Pasir Jatuh ke Jurang 5 Meter di Pecatu
Sabtu, 21 Juni 2025, 19:18 WITA Follow
image

beritabali/ist/Truk Bermuatan Pasir Jatuh ke Jurang 5 Meter di Pecatu.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Sebuah truk bermuatan pasir mengalami kecelakaan di kawasan Padang-Padang, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Badung, Sabtu (21/6/2025) sekitar pukul 12.05 Wita.

Insiden bermula saat truk yang hendak mengangkut material ke lokasi proyek tak mampu menanjak dan akhirnya terperosok ke jurang dengan kedalaman sekitar 5 meter.

"Truk membawa muatan ke proyek, terkendala as truk patah dan terjatuh ke jurang kedalaman kurang lebih 5 meter," jelas Kadek Perdana Yasa, selaku Koordinator Lapangan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/6/2025).

Akibat kecelakaan ini, dua orang menjadi korban. Salah satunya dievakuasi lebih dulu dan diduga mengalami patah lengan kanan, namun dalam kondisi stabil.

"Korban dirujuk ke RS Prof Ngoerah untuk penanganan lebih lanjut. Korban ke dua adalah sopir truk yang kondisinya terjepit di bagian kaki," ujarnya.

Informasi kejadian diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar dari Mia (Klinik Lotus) pada pukul 12.35 Wita. Korban diketahui bernama Hasbi (45), beralamat di Montong Are, Kecamatan Kediri, Lombok, NTB.

"Usai mendapatkan laporan kejadian, diberangkatkan 7 personel Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menuju lokasi kejadian. Kira-kira 30 menit berselang, tim SAR telah tiba di lokasi," paparnya.

Proses evakuasi turut dibantu tim medis dari Klinik Nusa Medika.

"Sebelum dilakukan upaya melepaskan himpitan pada kakinya, tim medis berusaha menstabilkan kondisi korban dengan memberikan oksigen dan pemasangan infus," ucapnya.

Akhirnya, pada pukul 15.05 Wita, korban berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat menggunakan peralatan ekstrikasi.

"Diperkirakan Hasbi alami patah kaki sebelah kiri dan kanan serta luka terbuka. Untuk penangan bagian yang patah dilakukan pembidaian oleh tim medis, selanjutnya dibawa ke RS Prof Ngoerah dengan menggunakan ambulance Klinik Nusa Medika," paparnya.

Selama proses evakuasi, turut melibatkan unsur SAR dari Polsek Ungasan, Babinsa Desa Ungasan, Babinkamtibmas Desa Ungasan, Linmas Pecatu, Klinik Nusa Medika, dan masyarakat sekitar.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami