search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Wabup Supriatna Tanam Terumbu Buatan di Pantai Tejakula
Kamis, 19 Juni 2025, 21:23 WITA Follow
image

beritabali/ist/Wabup Supriatna Tanam Terumbu Buatan di Pantai Tejakula.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna melakukan penanaman terumbu buatan di Pantai Buitan, Desa Tejakula, Kamis (19/6). Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian peringatan Bulan Bung Karno ke-VIII Tahun 2025.

Dalam sambutannya, Wabup Supriatna menyampaikan bahwa pemilihan lokasi di Pantai Buitan Desa Tejakula ini untuk melanjutkan penanaman terumbu buatan yang pernah dilakukan sebelumnya pada Tahun 2021. Perairan Tejakula dikenal kaya akan terumbu karang alami, sehingga terumbu buatan ditanam untuk semakin memperkuat ekosistem laut di perairan Kecamatan Tejakula.

"Tujuannya tentu ini untuk membantu melaksanakan konservasi pesisir pantai khususnya terumbu karang yang ada di wilayah Kecamatan Tejakula khususnya di wilayah Desa Tejakula," kata Supriatna.

Menurutnya, upaya konservasi alam harus dilakukan semakin holistik ke depannya. Tidak hanya menanam pohon dan konservasi hutan, tetapi juga menjaga kawasan pesisir dan pantai. Terlebih, Kabupaten Buleleng memiliki garis pantai terpanjang di Provinsi Bali.

Upaya-upaya konservasi perairan perlu terus digalakkan untuk menjaga keseimbangan ekosistem sekaligus melindungi masyarakat pesisir dari potensi bencana akibat kerusakan lingkungan pantai.

"Selama ini kita banyak menanam pohon wilayah bukit-bukit yang ada di Tejakula. Tapi kemudian saya berpikir kok ke hutan saja. Padahal kita punya pantai, punya laut, dan juga mempunyai potensi ee kehidupan biota laut khususnya terumbu karang yang sudah ada," ungkapnya.

Supriatna mengaku, ke depannya akan terus mengupayakan penanaman terumbu buatan untuk memperkaya terumbu karang alami yang sudah ada. Karena, pantai di Desa Tejakula masih memiliki sedikit terumbu karang alami. Meskipun di beberapa titik di Kecamatan Tejakula kondisi terumbu karangnya sudah cukup baik. Penguatan ekosistem biota laut ini juga diharapkan bisa menunjang industri pariwisata, khususnya bagi penggemar aktivitas snorkeling.

"Selain kita ikut menyelamatkan lingkungan pantai dan laut. Juga bisa berpotensi sebagai penunjang ee industri pariwisata. Saya berharap semuanya dari kita semakin tergerak untuk aktif menjaga lingkungan kita," harapnya.

Wabup Supriatna juga menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang sudah terjalin antara tokoh masyarakat di Desa Tejakula dan Kecamatan Tejakula secara umum. Ia berharap kegiatan pelestarian lingkungan yang telah dilakukan bersama masyarakat dan komunitas lingkungan ini bisa terus berjalan secara berkelanjutan.

Sehingga manfaatnya dapat dinikmati oleh generasi penerus. Ia berharap Kecamatan Tejakula terus menggali potensi perairan yang dimiliki, sekaligus menjaga kelestarian alamnya.

Editor: Redaksi

Reporter: Humas Buleleng



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami