search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Komplotan Maling Toko di Denpasar Diringkus, Dua Tewas Ditembak
Selasa, 17 Juni 2025, 12:58 WITA Follow
image

beritabali/ist/Komplotan Maling Toko di Denpasar Diringkus, Dua Tewas Ditembak.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Komplotan maling berjumlah empat orang dengan mengendarai mobil Luxio warna putih nopol B 1538 W berhasil kabur dari Bali, usai beraksi di Toko Grosir Bersinar di Pulau Belitung nomor 26, Pedungan, Denpasar Selatan, pada Senin 2 Juni 2025 sekitar pukul 04.00 WITA.

Aksi kejar-kejaran pun terjadi. Setelah lolos dari Ketapang, Gilimanuk, para pelaku berhasil dicegat Tim Polres Sidoarjo dan Polda Jawa Timur (Jatim). Namun, dua pelaku berupaya melawan petugas, hingga akhirnya tewas ditembak mati. Sementara satu pelaku berhasil ditangkap, dan satu lagi masih dalam pengejaran (DPO).

Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, aksi pencurian ini sangat cepat terjadi. Beruntung, pemilik toko cepat melaporkan kejadian ke Polisi.

Pihak toko mengalami total kerugian Rp328.961.405. Dari hilangnya puluhan slop rokok senilai Rp275.102.905, uang tunai admin Rp25.460.000 dan uang tunai kasir Rp28.398.500.

"Para pelaku beraksi dengan cara merusak dan memotong kunci gembok pintu toko serta merusak brankas," beber AKP Sukadi, pada Selasa 17 Juni 2025.

Setelah menerima laporan tersebut, Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan dan Polresta Denpasar menyisiri seputaran TKP serta mencari rekaman CCTV. Hasil pengamatan CCTV diperoleh ciri-ciri pelaku mengendarai mobil Luxio nopol B 1538 W. Para pelaku diketahui akan menyeberang ke Pulau Jawa.

Tim Opsnal berkoordinasi dengan Satreskrim Polsek Gilimanuk dan Polsek Ketapang, namun ternyata para pelaku sudah melewati Ketapang, Gilimanuk. Selanjutnya Tim opsnal berkoordinasi dengan Polres Sidoarjo dan Polda Jatim untuk melakukan pengejaran.

Sesuai ciri-ciri mobil, Tim Polda Jatim melakukan penghadangan di jalur tol saat kendaraan para pelaku melintas. Namun para pelaku tidak mau berhenti dan berusaha kabur. Bahkan, mobil para pelaku nyaris menabrak anggota Polisi yang mencoba untuk menghadang.

Tak hanya itu, mobil para pelaku juga menabrak palang pintu keluar tol. Tim kepolisian terus mengejar dan melepaskan tembakan peringatan. Tapi para pelaku terus kabur tak mengindahkanya.

Dalam sebuah kesempatan, mobil para pelaku kembali berhasil dihadang Polisi. Para pelaku bergegas keluar dari mobil, dan berupaya melarikan diri. Para pelaku juga mengancam petugas dengan parang. Petugas kepolisian akhirnya melakukan tindakan tegas terukur terhadap dua pelaku.

"Dua pelaku tewas ditembak tim gabungan Polda Jatim," beber AKP Sukadi.

Dua pelaku yang ditembak mati yakni inisial EK (40) dan FM (38). Sedangkan satu pelaku ditangkap yakni MR (30) asal Magelang, Jawa Tengah, dan satu lagi kabur yakni BS alias Cepon asal Dusun Bulu, Desa Jetis, Banyu Putih, Kabupaten Batang.

AKP Sukadi mengatakan, para pelaku ini adalah maling lintas Provinsi yang kerap beraksi di wilayah Jawa-Bali. Para pelaku ini merupakan spesialis pembobol toko di subuh hari, dan setiap beraksi selalu berempat. Mereka menggunakan modus memotong atau merusak pintu gembok.

"Tersangka dan barang bukti saat ini masih menjalani proses penahanan di Ditreskrimum Polda Jatim," pungkasnya.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami