Bupati Buleleng Ingatkan Kepala Sekolah Kelola Dana BOSP Transparan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Bupati Buleleng dr I Nyoman Sutjidra mengingatkan seluruh kepala sekolah di Buleleng agar mengelola dana Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) secara transparan, akuntabel, dan sesuai ketentuan yang berlaku.
Pesan tersebut disampaikan Sutjidra saat menghadiri Sosialisasi Antikorupsi dalam Dunia Pendidikan di Gedung Gde Manik Singaraja, Jumat (13/6). Pejabat asal Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan, ini menegaskan kepala sekolah harus menjadi contoh dan agen perubahan dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih.
"Saya minta kepada seluruh kepala sekolah untuk membangun budaya antikorupsi, meningkatkan kedisiplinan, dan mengelola anggaran BOSP secara transparan serta akuntabel sesuai ketentuan, sehingga terhindar dari penyalahgunaan anggaran," tegasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Disdikpora Buleleng, Putu Ariadi Pribadi, menjelaskan pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap realisasi dana BOSP di seluruh satuan pendidikan. Disdikpora Buleleng, selaku manajemen anggaran kas, turut memberikan pendampingan dan sosialisasi agar sekolah memahami dan mematuhi petunjuk teknis (juknis) terbaru.
"Tim kami intes untuk memberikan pemahaman pada satuan pendidikan. Dimana pada juknis yang baru ini, sekolah hanya boleh menggunakan 20 persen dana BOSPnya untuk membayar tenaga non ASN, kalau dulu mencapai 50 persen," jelas Ariadi.
Langkah ini diambil untuk memastikan pengelolaan dana pendidikan di Buleleng lebih tertib, transparan, serta mendukung terciptanya budaya antikorupsi di lingkungan sekolah.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/rat