Sempat Hilang, Bocah dari Tampaksiring Dicari Pakai Gong Akhirnya Ditemukan di Tebing

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Sempat Hilang, Bocah dari Tampaksiring Dicari Pakai Gong Akhirnya Ditemukan di Tebing

Rabu, 2 Oktober 2024, 20:46 WITA Follow

beritabali/ist/Sempat Hilang, Bocah dari Tampaksiring Dicari Pakai Gong Akhirnya Ditemukan di Tebing.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Bocah usia 6 tahun, I Kadek Aditya, asal Banjar Uma Kuta Pejeng Kangin, Tampaksiring sempat dilaporkan hilang pada Minggu (29/9/2024). Warga melakukan pencarian menggunakan gong.

Akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat. Aditya ditemukan terjebak di tebing curam tegalan. Kejadian berawal saat aditya diajak oleh neneknya Ni Wayan Rinun (66) ke padang sekitar pukul 10.00 WITA.

Saat jalan di tengah tegalan aditya yang mengikuti neneknya tiba-tiba menghilang. Setelah dicari di sekitar lokasi oleh neneknya tak membuahkan hasil. Dikira sudah pulang ternyata tidak. Sehingga keluarga meminta bantuan warga setempat untuk melakukan pencarian. Dicari mutar-mutar lokasi 5 kali siang hari sampai sore tidak ketemu.

Ayah Aditya, I Made Ardana, 30, dan istri Ni Wayan Suryanti, 33, segera minta bantuan warga desa. Pencarian dilakukan sampai sore, hingga sekitar pukul 5 sore didengar suara memanggil bapak-bapak.

Warga mencari sumber suara, menemukan made di tebing curam dalam keadaan selamat. Tersangkut di akar ranting pohon. Beruntung meski berada di posisi bahaya, aditya tidak mengalami luka serius.

Kelihan I Komang Sriada yang memimpin pencarian menyatakan pencarian dibagi beberapa titik sampai wilayah DAS pakerisan. "Dengar suara samar samar memanggil bapak bapak bapak dari kejauhan," ujar dia.

Warga mencari bocah yang hilang itu sampai di pelosok bawah sungai DAS pakerisan. "Tyang mendengar panggilan bapak 3x, makanya tiyang sana sekaa truna cari sumber suara," ungkap dia.

Akhirnya, Aditya ditemukan di tebing. "Atas Keberhasilan menemukan bocah, kelian ucapkan terima kasih atas gotong royong dan semangatt warga," tutup dia.

Berita Premium

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (9): Pembantaian PKI Paling Parah Terjadi di Jembrana

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (17): PKI Dikenal Sangat Militan dan Membuat Lawan Takut

•

Cerita Warga Bali Yang Pernah Berkunjung ke Alam 'Memedi'

•

Cerita Saksi Mata Letusan Gunung Agung Tahun 1963 (1)

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (2): Situasi Politik Gawat, Sekolah Ditutup

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/gnr

Survei Pembaca Beritabali.com

Ayo Ikut Menentukan Arah Media Lokal! Dengan mengisi survei ini, Anda ikut berkontribusi dalam membangun ekosistem informasi yang sehat dan terpercaya.