Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comPaus Fransiskus Sebut Harta Paling Berharga RI Bukan Tambang Emas
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Pemimpin Gereja Katolik seluruh dunia dan Kepala Negara Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus mengatakan kekayaan terbesar Indonesia bukan tambang.
Pernyataan itu terungkap saat Paus pidato di Masjid Istiqlal sebagai bagian dari kunjungan dia ke Indonesia, Kamis (5/9).
"Indonesia adalah negara besar, mozaik budaya, suku bangsa, adat istiadat, keberagaman yang sangat kaya, yang tercermin pula dalam keanekaragaman ekosistem dan lingkungan sekitarnya," kata Paus.
Dia lalu berujar, "Dan jika benar kalian adalah rumah bagi tambang emas terbesar di dunia, ketahuilah bahwa harta yang paling berharga adalah kemauan agar perbedaan tak menjadi alasan untuk bertikai."
Paus lantas meminta agar Indonesia tak menyia-nyiakan anugerah tersebut dan jangan memiskinkan diri dari kekayaan sebesar itu.
Dia juga berharap tak ada satu pun orang yang terjerumus dalam pesona fundamentalisme dan kekerasan.
Di kesempatan itu, Paus juga menyinggung soal krisis iklim yang sedang dihadapi dunia.
Menurut dia, manusia bertanggung jawab menghadapi krisis serius yang mengancam keberlangsungan hidup di masa depan.
"Khususnya perang dan konflik yang sayangnya juga dipicu oleh eksploitasi agama. Juga krisis lingkungan yang menjadi hambatan masyarakat," ujar Paus.
Paus berada di Indonesia pada 3-6 September. Selama di sini, dia menghadiri pertemuan dengan pemerintah, tokoh agama, pelajar hingga misa akbar di Gelora Bung Karno (GBK). (sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
