Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comKeluarga Kocong Diproses Imigrasi, Warlok Banyak yang Rindu
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Kocong, bocah warga asing yang viral di media sosial kini sedang berurusan dengan Imigrasi. Sebab, ibundanya ternyata overstay di Bali sejak 21 Januari 2024.
Di balik aksinya tanpa baju dan sering keluyuran serta kadang mencuri kelapa, rupanya banyak yang rindu Kocong.
Hal itu diungkapkan oleh pemilik homestay, Gusti Ayu Ratnawati, tempat Kocong tinggal bersama keluarga. "Selama disini ibunya tidak mau menunjukkan paspor ke saya. Saya kasih tinggal sebulan disini. Katanya nanti biar dia berurusan sama petugas kalau ada pemeriksaan identitas," ujar dia, Senin (5/8/2024).
Selama tinggal di home stay wilayah Banjar Tebasaya, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Kocong lebih sering dipanggil Jack. "Saya sering panggil anak itu Jack. Kalau Kocong, panggilan dia di luar, karena sering gak pakai baju, naik-naik," ujarnya.
Kata dia, aksi Kocong tidak ada yang dirugikan. "Itu kan anak-anak. Dulu kita juga begitu, naik pohon, itu biasa. Memang pernah dia bawa sabit, kan tidak kriminalitas," jelas dia.
Ketidakhadiran Kocong di Ubud kini justru dipertanyakan oleh kerabatnya. "Banyak yang tanya, dimana Kocong. Banyak yang rindu ternyata," ungkap dia.
Sebagai penyewa homestay, dirinya menganggap keluarga Kocong seperti keluarga. Saat diperiksa di Imigrasi, dirinya sempat menjenguk dan membawakan makanan.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/gnr
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
