Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Hajar Pemotor di Tampaksiring Sampai Babak Belur, Warga Inggris Ditahan
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Aksi penganiayaan secara brutal dilakukan oleh warga negara atau bule Inggris, inisial SA. Pelaku nekat menganiaya korban I Kadek Peren (27) di Jalan Banjar Tatiapi Kaja, Desa Pejeng Kawan, Kecamatan Tampaksiring, Selasa (4/6/2024) pukul 14.25 WITA.
Awalnya, pelaku SA naik motor Yamaha Nmax. Namun dia mengendarai secara ugal-ugalan. Kadek Peren yang kebetulan melintas bahkan nyaris ditabraknya.
Kadek berusaha memberikan nasihat supaya berkendara dengan baik. Nasihat itu justru dibalas dengan penganiayaan. Korban alami luka di beberapa bagian wajah.
Selanjutnya, warga setempat berdatangan berniat melerai. Bukannya menerima teguran warga, warga Inggris ini malah emosional dan menantang warga berkelahi. Tak mau terjadi keributan, maka warga memanggil polisi. Ternyata pelaku kabur.
Kasatreskrim Polres Gianyar AKP Gananta mengungkapkan korban keluar dari mobil, lalu korban didorong dan dicekik menggunakan kedua tangan.
"Kemudian WNA tersebut memukul korban menggunakan tangan kanan mengepal sebanyak tiga kali," ujar Gananta, Rabu (5/6/2024).
Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Tim Resmob Satreskrim Polres Gianyar menangkap SA di tempatnya menginap di Agastya Villa Ubud, tidak jauh dari TKP.
"Selasa malam ini kami sudah amankan, dengan barang bukti paspor dan motor yang dikendarai," jelasnya.
Pelaku diancam Pasal 351 ayat 2 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/gnr
Berita Terpopuler
Hungaria Tawarkan 100 Beasiswa Tiap Tahun untuk Anak Muda Bali
Dibaca: 448 Kali
Teluk Gilimanuk Dipadati Wisatawan Manis Kuningan
Dibaca: 369 Kali
Pengendara Tabrak Tugu Buaya di Mendoyo, Dua Orang Luka
Dibaca: 357 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem