search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sudah Direstui Keluarga, Swadi Siap Dampingi Gede Dana
Selasa, 30 April 2024, 15:25 WITA Follow
image

beritabali/ist/Sudah Direstui Keluarga, Swadi Siap Dampingi Gede Dana.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Popularitas I Nengah Swadi belakangan ini cukup diperhitungkan. Bahkan usai namanya disebut sebagai salah satu kandidat kuat pendamping I Gede Dana pada Pilkada Karangasem mendatang elektabilitasnya kian melejit. 

Pria yang berprofesi sebagai notaris ini juga dengan tegas menyatakan kesiapan dirinya untuk maju sebagai bakal calon wakil Bupati mendampingi Gede Dana apabila mendapat kesempatan, terlebih momen kali ini ia sudah mendapatkan restu dan dukungan dari keluarganya.

"Waktu Pilkada sebelumnya sempat ada komunkasi dengan PDIP, bahkan sudah di-iya-kan untuk mendampingi Gede Dana saat itu. Hanya saja saya tidak jadi karena kelurga belum memberikan restu. Saat ini, jika Tuhan memberikan, saya pasti siap. Sekarang sudah tidak ada masalah lagi, karena kelaurga kecil saya sudah memberikan restu dan mendukung langkah saya," kata pria asal Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem ini pada Senin malam (29/4/2024). 

Disamping restu keluarga, harapan dan dorongan kuat kepada pria yang juga aktif di bidang sosial ini untuk mengabdikan diri kepada Kabupaten Karangasem juga mengalir dari berbagai lapisan masyarakat. Bukan baru sekarang saja, harapan itu bahkan sudah muncul dan memguat sejak 5 tahun silam.

Di sisi lain, keinginan Swadi untuk mendampingi Gede Dana karena merasa srek setelah melihat gaya kepemimpinannya selama ini. Sejumlah keberhasilan dicapai dalam masa kepemimpinan yang baru 3 tahun ini seperti perkembangan PAD, banyak program murni untuk meringankan beban masyarakat. 

Bahkan seluruh programnya nyaris terampungkan dalam waktu sesingkat itu, mulai dari insentif subak, banjar adat dan desa adat begitu juga dengan Antar Jemput Pasien (AJP) sangat dirasakan masyarakat terlebih Karangasem sudah Universal Health Coverage (UHC). 

"Jika saya diberikan amanah saya yakin karangasem akan berubah," Imbuhnya. 

Suwadi juga memiliki keinginan, jika memang mendapat kepercayaan akan mendukung dan melanjutkan program yang bagus, serta membuat program sesuai dengan kondisi dan situasi perkembangan masyarakat Karangasem. Sebagai langkah awal, ia ingin memastikan data yang valid. Seberapa banyak masyarakat yang bergerak di bidang pertanian, peternak, pariwisata maupun yang lainnya. 

Ketika data sudah valid, baru kemudian melihat potensi untuk peningaktan PAD dari berbagai sektor terutama potensi pariwisatanya. Setelah nantinya PAD naik, baru kemudian berbicara apa yang harus dikerjakan apakah itu nantinya diplot untuk menangani kemiskinan, untuk infrastruktur, pertanian maupun pendidikan.

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami