Prajurit TNI Yon Zipur Ambarawa Tewas, Diduga Dianiaya Senior
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Anggota Batalyon Zeni Tempur 4/ Tanpa Kawandya-Kodam IV/ Diponegoro, Prada MZR tewas diduga dianiaya seniornya. Para pelaku langsung ditangani dan ditahan.
Informasi yang diperoleh menyebut, Prada MZR mendapat perlakuan kasar dari seniornya pada Kamis (30/11) di markas Yon Zipur/4, Ambarawa.
Saat dibawa ke rumah sakit terdekat, korban telah meninggal dunia.
Kapendam Kolonel Inf Richard Harison membenarkan adanya peristiwa itu.
Saat mendapatkan laporan tersebut, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono langsung memerintahkan senior yang menjadi pelaku agar diamankan Pomdam IV/Diponegoro.
"Benar kejadian terjadi pada Kamis malam di Yon Zipur/4. Kemudian malam itu juga saya terima laporan olah TKP. Perintah Pangdam IV/Diponegoro, para pelaku sudah diamankan di Pomdam," kata Richard lewat sambungan telepon, Sabtu (2/12).
Penyelidikan saat ini masih dilakukan. Sementara dua senior Prada MZR, yaitu Pratu W dan Pratu D saat ini sudah dalam tahanan.
Dari laporan yang diterima, para senior mengumpulkan juniornya pada Kamis malam dan saat itulah terjadi penganiayaan.
Ia kembali menegaskan Pangdam IV/Diponegoro memerintahkan agar proses hukum berlanjut. "Pangdam perintahkan semua diproses hukum," tegasnya.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
