Ada Pengusaha Terjun ke Politik, Penyaluran Kredit BPR di Bali Diminta Selektif
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Menjelang tahun politik pelaku industri perbankan khususnya BPR di Bali diharapkan jangan salah arah. Hal ini disampaikan Dirut BPR Kanti Made Arya Amitaba belum lama ini di Denpasar.
Pihak BPR diharapkan dapat memiliki filter atau sistem seleksi agar penyaluran kredit dapat benar-benar dimanfaatkan dalam menggerakkan roda perekonomian daerah secara umum.
Hal ini penting dilakukan agar industri BPR tetap mampu menyalurkan kredit untuk menggerakkan roda perekonomian di tengah masyarakat.
"Karena di tahun ini merupakan tahun politik, maka perbankan dengan keahlian dan kompetensinya dapat memiliki filter supaya penyaluran kredit dapat benar-benar menggerakkan roda perekonomian daerah," katanya.
"Bagaimana peran perbankan nantinya di tahun politik ini tentu, tidak dapat dipungkiri ada pengusaha-pengusaha yang terjun di politik sehingga di sisi lain perusahaannya membutuhkan suatu modal. Karena modalnya digunakan untuk membiayai kebutuhan politik sehingga alokasi terbawa ke sisi pencalonannya maka ini penting diperhatikan juga," paparnya.
Amitaba mengatakan, tidak ada skema kredit untuk Politik khususnya di industri BPR.
"Tentu tidak ada, tetapi bagaimana meningkatkan ekonomi daerah bahwa Cash Flow-nya tersebut perlu dipersiapkan oleh industri perbankan," tutupnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/aga
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
