Pria Mabuk di Kos Panjer Goda Istri Orang Kena Bogem
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beginilah akibatnya jika mabuk dan suka goda-goda istri orang, apalagi sampai pegang-pegang payudara. Itulah yang dilakukan Agustinus Umbu Yapu (25) di sebuah kamar kos di Jalan Tukad Barito IV, Panjer, Denpasar Selatan.
Pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu akhirnya mendapat bogem mentah dari suami korban. Namun kasusnya diselesaikan secara kekeluargaan.
Menurut Kapolsek Denpasar Selatan AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari didampingi Kanit Reskrim Iptu M Guruh Firmansyah, pelaku Agustinus Umbu Yapu memang sempat diamankan. Ia diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang ibu rumah tangga di kosan TKP, pada Kamis 21 September 2023.
Diterangkanya, sekitar pukul 10.00 WITA, pelaku Agustinus mabuk-mabukan bersama saudaranya di TKP. Usai minum, ia merasa lapar. Sekitar pukul 14.00 WITA, ia membeli mie kepada seorang perempuan berinisial MR (28).
Ibu rumah tangga itu lantas masuk ke dapur untuk membuatkan mie. Namun, tanpa disadari MR, pelaku juga mengikutinya masuk sambil menggoda wanita asal Banyuwangi, Jawa Timur itu.
Pelaku asal NTT yang kos di kawasan Pemogan, Denpasar Selatan itu tiba-tiba memegang payudara korban yang sudah bersuami tersebut. Akibatnya, MR terkejut dan sontak berteriak.
Tindakan pelaku dilihat oleh suami korban MI hingga terjadilah keributan. Tidak terima istrinya dilecehkan, sang suami marah dan menjotos pelaku di bagian wajah. Sehingga wajah pelaku berdarah-darah. Warga pun berdatangan untuk melerai keributan tersebut.
Menerima informasi pelecehan seksual, pecalang dan aparat Polsek Denpasar Selatan datang ke TKP dan mengamankan pelaku. Ia dibawa ke Mapolsek Densel untuk dimintai keterangan.
Usai diperiksa, pelaku mengaku tidak bermaksud melecehkan, hanya kesalahpahaman karena dia mabuk. Dari pihak korban juga tidak mau membuat laporan dan bersedia memaafkan pelaku. Kasus ini akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/spy
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
