Ancaman Hoaks, Bawaslu Jembrana Ingatkan Pemberitaan Pemilu yang Akurat
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jembrana mengingatkan pentingnya peran media dalam mensukseskan Pemilu 2024.
Ancaman informasi hoaks yang selalu menjadi perbincangan dalam setiap hajatan, membuat pentingnya pemberitaan pemilu yang harus dijaga sehingga mendapat pemberitaan yang tepat dan akurat.
Dalam hal ini, media merupakan pilar demokrasi yang harus menyajikan pemberitaan yang tepat. Oleh karena itu, Bawaslu Jembrana menggelar rapat konsolidasi penguatan kelembagaan Bawaslu Kabupaten Jembrana dengan media jurnalistik pada Senin (8/5/2023) pukul 09.00 wita.
Ketua Bawaslu Bali, I Ketut Ariyani, menegaskan bahwa peran media sangat penting dalam mensukseskan Pemilu. Hal ini sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
"Meskipun saat ini banyak media cetak dan online yang ada, masyarakat harus bisa memilah dan memilih media yang memberikan pemberitaan yang tepat dan akurat terkait pemilu," ungkapnya.
Ariyani juga menambahkan bahwa tidak boleh mengorbankan masyarakat dalam memperoleh informasi terkait pemilu.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bawaslu Jembrana, Pande Made Ady Muliawan, mengatakan bahwa pada masa kampanye nanti akan memasuki masa yang ramai. Masa kampanye itu akan dilakukan pemasangan alat peraga kampanye, pemasangan reklame, termasuk pemasangan iklan di media massa, media elektronik, dan media online.
"Terkait durasi pemasangan iklan, sudah diatur dalam ketentuan Undang-undang 7 tahun 2017 tentang Pemilu, yaitu durasinya hanya 21 hari, sampai dengan masa tenang tanggal 11-13 Februari 2024," imbuhnya.
Diharapkan konsolidasi ini dapat memperkuat kelembagaan Bawaslu dan media dalam mengawal Pemilu 2024 agar dapat berlangsung secara demokratis dan lancar tanpa adanya pelanggaran.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/jbr
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
