Registrasi DTIK Fest 2023 Gunakan Speed.id
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Denpasar Teknologi Informasi dan Komunikasi (DTIK) Festival 2023 yang digelar Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Denpasar merupakan event yang khusus digelar untuk menampilkan perkembangan digital transformation di ibukota Provinsi Bali ini.
“DTIK Fest sudah menjadi icon perkembangan digital di Kota Denpasar yang dibangun secara kolaboratif antara Pemerintah Kota Denpasar bersama kalangan akademisi dan praktisi serta kelompok usaha dan start up,” jelas Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Denpasar Dr. I.B. Alit Adhi Mertha S.STP, M.Si didampingi Kabid PIP I Ketut Agus Indra Diatmika S.Kom pada Selasa (28/2).
Hal tersebut diungkapkan di sela-sela peninjauan kegiatan workshop dan seminar yang dilaksanakan secara paralel di Gedung Dharma Negara Alaya dan Graha Sewaka Dharma.
Salah satu inovasi digital yang diterapkan dalam pelaksanaan DTIK Fest 2023 yang dihelat 27 Pebruari – 1 Maret di Kawasan Lumintang ini adalah penggunaan aplikasi speed.id untuk registrasi dan antrean online.
“Seluruh kegiatan registrasi acara-acara di DTIK Fest 2023 dilaksanakan secara digital melalui aplikasi speed.id,” jelas Kabid PIP Agus Indra menambahkan.
Penggunaan aplikasi ini merupakan kerjasama dengan startup besutan generasi muda Bali, Indonesia Solusi Nusantara (ISN) sebagai solusi untuk pendataan dan registrasi peserta.
“Dengan dukungan aplikasi ini, database peserta ke-43 workshop dan seminar serta pengunjung pameran dan beberapa event bisa kita peroleh,” ujar pria berambut putih ini.
Melalui aplikasi ini pula panitia DTIK Fest memetakan peserta workshop menyesuaikan dengan kapasitas ruangan dan dukungan logistik.
“Bahkan aplikasi ini dapat digunalan untuk pemesanan online di area food truck dan kuliner di Pameran UMKM,” ujarnya lagi.
Speed ID ini dapat di download pada Playstore dan AppStore agar terhubung ke layanan berbasis cloud ini. Dengan menggunakan aplikasi ini diharapkan masyarakat tidak perlu berkerumun untuk mengantri namun akan terlayani secara digital untuk mendapatkan kepastian waktu dan ruang layanan.
Lebih jauh Kabid PIP I Ketut Agus Indra Diatmika S.Kom menambahkan DTIK Fest merupakan ikon perkembangan transformasi digital Kota Denpasar tahun ini bertajuk Growth Digital Creativity and Collaboration. Event digelar 27 Peb – 1 Maret di Gedung DNA, Graha Sewaka Dharma dan Taman Kota Lumintang.
Sebagai wujud kolaborasi, DTIK Fest 2023 menghelat beragam kegiatan, diantaranya pameran inovasi digital layanan perangkat daerah di Graha Sewaka Dharma (GSD) dan pameran inovasi startup/kampus di area Pameran Dharma Negara Alaya (DNA), penayangan film dari komunitas film di Ruang Audio Visual, seminar dan workshop di DNA dan GSD serta aneka lomba seperti lomba rally foto, lomba video kreatif, lomba games dan beragam lomba lainnya.
DTIK Fest 2023 juga dimeriahkan dengan kehadiran Pameran UMKM gelaran Dinas Koperasi dan UMKM di Lapangan Taman Kota Lumintang. Pameran UMKM yang merupakan kolaborasi beberapa OPD terkait di Kota Denpasar menghadirkan tak kurang 70 UMKM beragam jenis. Sementara 15 anggota komunitas kuliner Food Truck siap memanjakan para pengunjung DTIK Fest 2023 di area Jalan Majapahit dengan beragam menu-menu yang menggugah selera.
Informasi jadwal dan informasi detail kegiatan DTIK Fest 2023dapat diakses melalui www.dtikfest.id atau Instagram @kominfosdenpasar. Bagi masyarakat, para siswa hingga mahasiswa yang tertarik untuk ikut workshop dan seminar dalam berbagai tema dapat mendaftar melalui link tersebut.
“Tema-tema dibuat menarik dan aktual dengan menghadirkan pembicara yang merupakan pakar dan ekspert dalam bidangnya,” tambah Agus Indra lagi.
Pihaknya berharap masyarakat dari tingkat pelajar SD hingga mahasiswa dan kalangan remaja-karang taruna hingga ibu-ibu PKK dan rumah tangga dapat memanfaatkan moment DTIK Fest untuk menambah pengetahuan dan skill tentang perkembangan dunia digital.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/adv
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
