search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Polisi Simpulkan Korban Tengelam di Selemadeg Alami Depresi
Jumat, 6 Januari 2023, 17:46 WITA Follow
image

beritabali/ist/Polisi Simpulkan Korban Tengelam di Selemadeg Alami Depresi.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Pihak Kepolisian akhirnya menyimpulkan korban tenggelam dan ditemukan meninggal di belakang Pura Srijong atau Beji Pura Srijong mengalami depresi. 

Polsek Selemadeg sebelumnya telah memeriksa sembilan saksi termasuk kerabat korban Azqian Mahrus, 17 tahun.

“Berdasarkan fakta-fakta, keterangan saksi-saksi dan barang bukti diduga korban mengalami depresi dan mandi ke laut hingga akhirnya tenggelam lalu meninggal dunia,” ujar Kapolsek Selemadeg AKP Nikolaus Sina Ruing Jumat, (5/1).

Korban sebenarnya dikenal sebagai sosok pendiam dan tidak pernah memiliki persoalan dengan orang lain. Namun, dari keterangan saksi korban sempat memiliki masalah terkait dengan pembagian warisan setelah orangtuanya meninggal.

“Informasi dari pihak keluarga seperti itu,” ujarnya. 

Sebelumnya, sesosok mayat tanpa busana ditemukan di area pesisir pantai tepatnya di belakang Pura Srijong atau Beji Pura Srijong yang masuk Banjar Dinas Payan, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg pada Rabu, (4/1) sekitar Pukul 10.30 WITA. Korban adalah Azqian Mahrus, 17 tahun asal Banjar Dinas Munduk Ranti, Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana. 

Pada Minggu, (1/1) sekitar Pukul 09.00 WITA, korban pergi ke Denpasar bersama enam temannya menggunakan tiga sepeda motor.


 
Korban menaiki motor milik rekannya bernama Ahmad Iffan. Korban dibonceng oleh rekannya yang lain bernama Korban dibonceng oleh Ahmad Rizki. Saat kembali ke Jembrana mereka menemui kemacetan di Tabanan hingga rombongan remaja ini pun tercecer. 

Karena turun hujan korban dan rekannya menunggu di toko Alfamart Bonian, Selemadeg. Sesaat kemudian korban minta ijin kepada Ahmad Rizki untuk beli bensin untuk kendaraan yang mereka gunakan. 

Karena lama tidak kembali, Ahmad Rizki menelepon teman yang lain untuk segera bergabung dan mencari korban yang tidak muncul. Karena tidak ketemu dengan korban, akhirnya kakak sepupu korban bernama Hendri Bahtiar membuat laporan orang hilang di Polsek Selemadeg. 

Selanjutnya pada Rabu, (4/1) atau tepat pada Hari Raya Galungan sekitar Pukul 10.30 WITA seorang warga bernama I Made Budiarsa ketika melintas di sekitar lokasi penemuan mayat, melihat sesosok mayat tergeletak di pesisir pantai. 

Selanjutnya menginformasikan ke Bhabinkamtibmas Desa Antap, selanjutnya anggota Polsek Selemadeg bersama dengan tim gabungan melakukan evakuasi korban. 

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami