Ibu di Gianyar Meninggal Digigit Anjing Rabies
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Gara-gara digigit anjing, seorang ibu inisial NNS (40), warga Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, meregang nyawa. Korban sempat digigit anjing sebulan lalu. Beberapa hari lalu, dia sempat dibawa berobat ke RS Family Husada.
Direktur Utama RSU Family Husada Gianyar, Dr. I Made Koen Virawan MARS membenarkan ada suspek pasien rabies. “Ada sudah kami laporkan ke dinas,” ujar dia singkat.
Informasi yang dihimpun, bekas gigitan sempat dicuci lalu diperiksakan ke dokter di klinik. Namun dia tidak diberikan vaksin rabies. Korban sempat mengeluh sakit perut dan sakit di kedua kaki. Dia sempat dibawa ke RSUD Sanjiwani. Namun hanya diberikan obat biasa.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Gianyar, Ariyuni, membenarkan ada korban meninggal karena rabies. Menghindari kejadian serupa, pihaknya bersama perbekel Pering dan kelian dinas melakukan sosialisasi bahaya rabies, bila ada warga tergigit anjing agar secepatnya di bawa ke puskesmas.
“Agar penanganan lebih cepat, di masing-masing puskesmas juga tersedia VAR. Sehingga hal ini jangan sampai terulang lagi,” tutupnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/gnr
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
