The next-generation blog, news, and magazine theme for you to start sharing your stories today!
Save on Premium Membership
Get the insights report trusted by experts around the globe. Become a Member Today!
View pricing plansNew York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comMataram Tuan Rumah Liga Profesional Pro Futsal League
Ricardinho Kemungkinan Hadir
BERITABALI.COM, NTB.
Kota Mataram menjadi tuan rumah laga lanjutan liga profesional futsal bergengsi di Indonesia, Pro Futsal League 2021 di Gelanggang Olahraga (GOR) 17 Desember Kota Mataram pada 10 Juli sampai dengan 11 Juli 2022 mendatang.
Futsal Indonesia menjadi sorotan setelah Pendekar United mendatangkan Ricardinho yang merupakan peraih enam penghargaan pemain futsal terbaik dunia. Namun sayangnya, Pendekar United tidak mendapat jatah bertanding pada laga di Mataram.
“Tidak dapat (laga) di sini,” ujar Humas Asosiasi Futsal Provinsi Nusa Tenggara Barat (AFP NTB), Ikhwan Nichol, Rabu (22/6), dikutip NTB satu.
Mengenai klub apa saja yang akan bertanding di Mataram, Nichol sapaan akrab Humas AFP NTB itu mengaku belum mendapatkan jadwalnya secara resmi.
“Nah belum dapat jadwalnya ini, tunggu saja besok saya sampaikan. Tetapi sudah pasti dia (Pendekar United) tidak dapat main di sini,” tegas Nichol.
Kedatangan Ricardinho mengejutkan publik futsal Indonesia setelah ia diboyong oleh klub milik Atta Halilintar, Pendekar United. Ricardinho memilih klub Indonesia karena melihat fanatisme pendukung futsal di Indonesia yang begitu tinggi.
Mengenai prestasi, pemain berusia 36 tahun asal Portugal ini telah meraih berbagai kejuaraan level nasional maupun internasional, ia pun pernah dinobatkan oleh Planet Futsal sebagai pemain terbaik dunia sebanyak enam kali, yaitu pada tahun 2010, 2014, 2015, 2016, 2017, dan 2018.
Reporter: bbn/lom
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
