Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comChicco Jerikho Ditabok Fans Kinan Layangan Putus
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Buntut viralnya serial drama 'Layangan Putus', selebritas Chicco Jerikho mengaku turut terkena getahnya. Sebagai suami Putri Marino yang memerankan tokoh Kinan, Chicco Jerikho kerap dihantui oleh perilaku para penggemar Kinan.
"Parah gue kena. Padahal gue nggak ada sangkut pautnya," ujarnya dikutip dari YouTube Enzy Storia.
Pemain film Filosopi Kopi ini mengungkap, beberapa penggemar Kinan kerap meneror lewat pesang langsung di media sosial.
"Gue di-DM sama ibu-ibu penonton Layangan Putus. Ini gue screenshot 'tolong ya jaga istri, kalau sampai macam-macam saya nggak akan segan hantui DM Anda 24 jam'," ucapnya.
Salah satu pesan yang membuat Chicco Jerikho terpukul adalah pesan dari seorang lelaki penonton setia Layangan Putus.
"Yang paling bikin sakit hati itu gue kan suka Insta-story lagi olahraga, ada yang DM 'woi percuma otot digedein tapi nggak bisa ngejagain Kinan'," sambungnya.
Sementara itu, aktor berusia 37 tahun ini juga mengatakan ada teror yang diterimanya langsung, yakni dipukul dari belakang oleh penonton Layangan Putus.
"Ibu-ibu komplek di rumah gue yang nonton ya, kalau ada yang nonton gue nggak salah bu. Selesai joging, ambil napas terus gue ditabok dari belakang kenceng. Gue kaget," tambahnya.
Oleh karena itu, Chicco Jerikho meminta penonton setia Layangan Putus terutama penggemar Kinan agar tidak terbawa suasana. Kendati demikian, menilai akting Putri Marino berhasil memukau para pemirsa Indonesia, terutama penonton Layangan Putus.
"Don't take it seriously. Tapi, ya berhasil lah," pungkasnya.(sumber: suara.com)
Reporter: bbn/net
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
