Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Jelang Galungan, Buah Lokal Diminati Pembeli
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Jenis buah lokal seperti buah manggis, rambutan, mangga dan buah salak banyak diminati pembeli menjelang hari raya Galungan yang jatuh pada Rabu, (10/11/2021) mendatang.
Seperti pemandangan di Pasar Karang Sokong, Subagan, Karangasem pada Minggu (07/11/2021), meski pedagang masih menyediakan buah impor, namun sejumlah pembeli nampak lebih memilih buah lokal untuk dijadikan perlengkapan banten saat hari raya Galungan.
Menurut salah seorang pembeli, Komang Ayu asal Karangasem, ia memilih buah lokal di samping karena memang suka dengan beberapa jenis buah tersebut juga karena harganya yang relatif lebih murah. Namun demikian, ia juga membeli buah impor seperti Apel Puji dan Buah Pir agar lebih bervariatif.
"Kebetulan keluarga dan anak - anak juga suka dengan buah lokal terutama buah Manggis, Mangga dan Rambutan, dan kebetulan juga pas ada yang jual buah ini dan harganya juga cukup terjangkau," ujarnya.
Tingginya peminat buah lokal ini juga diakui oleh salah seorang pedagang buah di pasar tersebut. Dikatakan, menjelang hari raya Galungan peminat buah lokal cukup tinggi dibandingkan buah impor.
Menjelang hari raya Galungan ini, dalam sehari untuk buah lokal seperti buah Manggis, ia bisa menjual lebih dari 50 kilogram dengan harga Rp.20 sampai Rp25 ribu per kilogramnya.
"Ya buah lokal sekarang banyak peminatnya, khususnya buah manggis, rambutan dan Mangga," kata salah seorang pedagang.
Reporter: bbn/krs
Berita Terpopuler
6.532 Warga Turun ke Jalan, Tabanan Gelar Grebeg Sampah Serentak
Dibaca: 6295 Kali
Pelajar Tabanan Raih Prestasi Nasional FLS2N 2025, Bupati Sanjaya Bangga
Dibaca: 5147 Kali
Turis Somalia Ngamuk Tuduh Sopir Curi HP, Ternyata Terselip di Jok Mobil
Dibaca: 4590 Kali
Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 4416 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem