Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Petani Tergulung Ombak, Pihak Keluarga Tempuh Jalur Niskala

Selasa, 10 Agustus 2021, 16:20 WITA Follow
Beritabali.com

beritabali/ist/Pencarian petani yang hilang tergulung ombak di Pantai Pering.

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Tim gabungan Basarnas Polda Bali, BPBD Gianyar, Satpolairrud Polres Gianyar, Balawista dan keluarga melanjutkan pencarian korban terseret arus, petani bernama, I Made Sadra, 65, di Pantai Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Selasa (10/8). 

"Tim menerjunkan 2 rubberboat, penyisiran masih di lakukan di laut dan di pinggir pantai," jelas Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, IGN Dibya Presasta. 

Sementara terkait upaya pencarian dari keluarga, anak korban Komang Arta mengatakan sudah sampai melibatkan krama Desa Adat setempat. 

"Kemarin krama sampai subuh berjaga di sini. Saya juga belum sempat pulang," ungkapnya. 

Selain itu, keluarga juga melakukan persembahyangan di beberapa lokasi. Termasuk di pinggir Pantai. Dengan harapan korban segera muncul ke permukaan. "Ya kita tetap tempuh upaya sekala niskala," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang petani, I Made Sadra, 65, diduga meninggal dunia pasca terseret arus saat mandi di Pantai Pering, Desa Pering, Kecamatan Blahbatuh, Senin (9/8/2021) sekitar pukul 11.30 WITA. Sayangnya, jasadnya hilang tergulung ombak yang hingga kini belum ditemukan. 

Informasi dihimpun, korban asal Banjar Sema, Desa Pering ini seperti biasa pagi pergi ke sawah. Menurut anak korban I Ketut Swastika, ayahnya biasa berangkat ke sawah pukul 07.00 WITA. Korban juga membawa sabit dengan mempergunakan pakaian baju kaos lengan pendek warna abu, celana training warna hitam Lis putih, dengan topi warna oranye, bertuliskan serta lambang BPBD Gianyar. 

Sawah yang digarap berada di sebelah Utara bypass Prof IB Mantra wilayah Desa Pering. Korban pergi ke sawah dengan mempergunakan sepeda motor Yamaha Cripton warna hitam DK 3080 KN. Namun sekitar pukul 11.00 Wita, korban belum pulang ke rumah. Hal ini di luar kebiasaan korban. 
 

Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami