Kehabisan Uang, Bule Italia Mengemis Jadi Gelandangan di Kuta

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Kehabisan Uang, Bule Italia Mengemis Jadi Gelandangan di Kuta

Rabu, 5 Mei 2021, 22:45 WITA Follow

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Pandemi Covid-19 terlihat belum menunjukan tanda-tanda akan berakhir hingga saat ini, yang akhirnya memberi dampak pada Warga Negara Asing (WNA) yang masih ada di Bali.

Salah satunya dialami WNA asal Italia, HR Albadi Roberto akhirnya hidup menggelandang dan terkadang juga sering meminta-minta akibat kehabisan uang sehingga tidak dapat memenuhi biaya hidup sehari-hari saat ini di Bali.

Mengetahui kondisi tersebut akhirnya petugas Satpol PP BKO Kuta turun guna mengamankan WNA Italia tersebut, Rabu (5/5) di salah satu tempat usaha di Kunti II Sushi Bar Yakiniku di jalan Benesari. Keberadaan bule tersebut sempat dikeluhkan penyewa toko di sekitar lokasi dijadikan sebagai tempat tidur sehari-hari.

Keluhan tersebut disampaikan karena aktivitas yang bersangkutan dinilai cukup mengganggu bahkan sering meminta-minta.

"Si pengontrak toko tempatnya tidur juga sempat diminta memindahkan barangnya, agar dia bisa dengan leluasa memanfaatkan tempat tersebut," sebut Danru Satpol PP BKO Kuta, Nengah Wika.

WNA tersebut ternyata sudah cukup lama tinggal di lokasi. Karena di lokasi yang dijadikan tempat tinggal tersebut cukup banyak ditemukan perlengkapan.

"Ia mengaku sudah setahun lebih tinggal di lokasi tersebut, sebab ia tidak punya uang untuk membayar hotel," jelasnya.

WNA Italia tersebut kemudian diserahkan penanganannya kepada pihak imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai. Dari penuturan Kepala Seksi Informasi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, Jimbaran, I Putu Suhendra Tresnadita, pihaknya di Imigrasi telah menerima limpahan WNA yang diserahkan Satpol PP BKO Kuta.

"Saat ini yang bersangkutan sedang diperiksa di kantor Imigrasi kelas I Khusus TPI Ngurah Rai," pungkasnya.