Pasien Suspek Covid-19 Kabur Bawa Motor Pasien Lain di RS Surya Husada
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Pasien terindikasi suspek positif covid-19 bernisial DH kabur dari Rumah Sakit (RS) Surya Husada di Jalan Cokroaminoto Denpasar Utara saat menjalani rawat inap, Senin (25/1/2021) dini hari.
Yang mengagetkan tidak hanya kabur, pria ini juga menggasak motor pasien di parkiran rumah sakit. Sumber di lapangan mengungkapkan, kaburnya pasien suspek covid-19 diketahui dari seorang staff RS Surya Husada, Julia. Karyawan ini mengadukan ke Polisi bahwa ada seorang pasien, DH, yang terindikasi positif covid-19 kabur dari ruang perawatan.
Menurut Julia, pasien DH sebelumnya datang berobat ke RS Surya Husada, pada Senin (25/1/2021) sekitar pukul 01.00 WITA dini hari. Setelah dicek, DH mengalami gejala demam tinggi, mengidap pneumonia dan direkomendasikan untuk rawat inap.
"Namun paginya pasien tersebut melarikan diri dari rumah sakit Surya Husada sekitar pukul 08.00 WITA," ungkap Julia ke Polisi.
Tanpa sepengetahuan pegawai rumah sakit dan satpam, pasien DH diperkirakan kabur dari pintu depan. Bahkan, aksi pelariannya berjalan mulus setelah mencuri motor pasien yang ada diparkiran.
Menerima pengaduan dari pihak rumah sakit, jajaran Polresta Denpasar melakukan pencarian. Akhirnya, beberapa jam dicari, pasien DH ditemukan berada di wilayah Denpasar. Sementara motor pasien yang dibawanya kabur hingga kini belum ada kejelasan.
Selanjutnya, DH langsung digiring Polisi untuk dibawa kembali ke RS Surya Husada di Jalan Cokroaminoto Denpasar Utara. "Pasien terindikasi suspect covid-19 sudah diamankan dan dibawa ke kamar rawat inap Rumah sakit Surya Husada. Untuk sementara dia mendapat pengawalan," ungkap sumber.
Sementara itu Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Dewa Anom Danujaya yang dihubungi mengaku belum memonitor kasus pelarian suspek covid DH. "Saya belum monitor mas," ungkap mantan Kapolsek Kuta Utara ini, Senin (25/1/2021).
Reporter: bbn/bgl
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
