Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comBPBD Gianyar Robohkan Warung Pakan Ternak di Pinggir Jalan
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar merobohkan sebuah warung pakan ternak di pinggir jalan Banjar Gelgel Desa Keramas Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Sabtu (23/1).
Kondisi warung awalnya nyaris roboh karena sehari sebelumnya tertimpa tanah longsor. Warung milik Nyoman Terum ini akhirnya disepakati untuk dirobohkan menggunakan alat berat karena membahayakan pengguna jalan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar I Gusti Ngurah Dibya Presasta seijin Plt Kepala BPBD Gianyar Ngakan Dharma Jati mengatakan, pemilik warung sudah membuat surat pernyataan merelakan warung, tembok penyengker dan dapurnya dirobohkan pascalongsor.
"Dengan pertimbangan bahwa bangunan warung di Br Gelgel Keramas ini membahayakan pengendara bermotor, maka atas persetujuan pemilik, bangunan dirobohkan oleh TRC BPBD Gianyar," jelasnya.
Longsor yang menyebabkan kerusakan warung ini terjadi akibat hujan lebat sejak Kamis (21/1) pukul 21.30 WITA. "Mengakibatkan warung depan rumah tergerus. Laporan masuk ke BPBD pukul 22.30 WITA dan langsung ke TKP," jelasnya.
Setelah pemilik bersedia warungnya dirobohkan, TRC bergerak menggunakan alat berat. Hal ini dilakukan, karena jika mengerahkan tenaga manual dikhawatirkan akan justru membahayakan.
"Pukul 09.00 WITA kita mulai robohkan, dengan bantuan alat berat. Karena posisinya cukup miring dan tinggi," imbuhnya.
Atas kejadian ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 85 juta. "Kita mengerahkan anggota TRC BPBD Gianyar, beserta armada dan perlengkapan untuk melakukan penanganan," jelasnya.
Sekitar Pukul 10.30 WITA bangunan roboh yang tertimpa senderan sudah dapat ditangani. "Saat ini dari pihak pemilik bangunan sudah bisa dan aman untuk melakukan pembersihan dari sisa material bangunan," jelasnya.
Reporter: bbn/gnr
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
