logo logo

The next-generation blog, news, and magazine theme for you to start sharing your stories today!

The Blogzine

Save on Premium Membership

Get the insights report trusted by experts around the globe. Become a Member Today!

View pricing plans

New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Ditinggal Istri, Penjual Cilok Nekat Gantung Diri

Jumat, 1 Januari 2021, 14:50 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Marsan (38 tahun) warga Desa Mantang, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di dalam rumahnya, Kamis (31/12) pukul 19.00 WITA. 

Korban yang berprofesi sebagai penjual cilok ini diduga nekat mengakhiri hidupnya, karena frustasi ditinggal istri dan anaknya. Kapolsek Batukliang, Iptu Gede Gisiyasa mengatakan, dari informasi keluarga bahwa korban memiliki permasalahan internal dengan istrinya. 

Sehingga istrinya pergi meninggalkan rumah dengan membawa tiga anaknya untuk menenangkan diri. 

"Diduga hal itulah membuat korban frustasi, sehingga nekat gantung diri dengan tali," ujar Kapolsek kepada wartawan. 

Peristiwa tersebut berawal saat salah seorang anggota keluarga korban bernama Ari Hidayat merasa curiga, dengan kondisi rumah korban. Dimana sampai malam hari lampunya tidak menyala serta pintu rumah terkunci dari dalam. 

Sebelumnya, saksi bertemu dengan korban pada malam hari sekitar pukul 23.00 WITA. Korban mengatakan akan beristirahat. 

Sehingga saksi sangat khawatir dan selesai solat magrib mencari korban dengan menggunakan tangga melalui lubang angin rumah korban. Saksi melihat korban telah dalam posisi gantung diri. 

"Kemudian saksi teriak untuk meminta tolong dan warga setempat mendobrak pintu rumah korban. Selanjutnya, jasad korban diturunkan," jelasnya. 

Dengan adanya kejadian tersebut, pihaknya yang menerima informasi langsung turun melakukan identifikasi dan mengecek kondisi korban. Peristiwa tersebut murni kasus gantung diri yang mengakibatkan nyawa korban melayang. 

"Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi, dan menerima peristiwa itu sebagai musibah," jelas Kapolsek Gisiyasa.

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami