Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Pelipat Surat Suara Atur Jarak Sesuai Protokol Kesehatan
BERITABALI.COM, TABANAN.
Pada hari pertama pelipatan surat suara, KPU Tabanan telah melipat 75.723 surat suara.
Sementara itu, jumlah yang rusak sebanyak 68 lembar. Pada Jumat, (13/11) KPU tabanan mulai melakukan pelipatan surat suara. Sebanyak 374.436 surat suara akan dilipat selama empat hari.
KPU Tabanan membayar Rp75 setiap surat suara yang terlipat. Untuk mencegah terjadinya penularan virus covid-19 di klaster Pilkada, pihak penyelenggara membatasi jumlah pelipat suara dan memberlakukan jaga jarak antar mereka.
Pantauan di lokasi, bertempat di GOR Debes Tabanan, sebanyak 50 orang yang sudah terdaftar mulai mengerjakan pelipatan surat suara tahapan pilkada serentak.
Kepala divisi teknis pelaksaan Pilkada Tabanan, Ni Luh Made Sunadi mengatakan, jumlah pelipat surat suara sebanyak 50 orang ini sudah sesuai dengan skema protokol kesehatan.
“Dalam melakukan pelipatan suara jumlah 50 orang yang berkerja sudah di atur jaga jarak satu pelipat dengan pelipat yang lain, hal ini untuk mencegah penularan virus covid-19,” ujarnya.
Ia menambahkan, jumlah tersebut sangat sedikit jika dibandingkan sebelum masa pandemi covid-19 yang biasanya dalam melakukan pelipatan surat suara mereka bisa berkelompok sampai 4 orang, kini pelipat surat suara cukup satu orang.
“Satu orang pelipat surat suara disediakan satu matras yang khusus digunakan untuk satu orang. Mereka tidak boleh pergi kemana-mana selama mengerjakan pelipatan surat suara tersebut, kecuali ke kamar kecil,” ujarnya.
Sementara itu, selain mengatur jalannya skema prokes pada pelipat surat suara, pihak penyelenggara pilkada juga menyediakan tempat cuci tangan di pintu masuk gedung koni dan setiap yang akan masuk ke gedung tersebut wajib menggunakan masker dan wajib di ukur suhu tubuhnya.
Dalam Pilkada Tabanan berkompetisi dua pasangan calon, nomor satu adalah Komang Gede Sanjaya berpasangan dengan I Made Edi Wirawan yang diusung oleh PDIP dan Gerindra, sedangkan pasangan calon nomor urut dua yakni Anak Agung Ngurah Panji Astika dan Dewa Nyoman Budiasa yang diusung oleh partai Golkar, Hanura dan Demokrat.
Reporter: bbn/tab
Berita Terpopuler
Pedagang Pasar Kumbasari Cemas Tukad Badung Meluap Lagi
Dibaca: 644 Kali
Salak Karangasem Resmi Jadi Warisan Pertanian Dunia versi FAO
Dibaca: 598 Kali
Klarifikasi PHDI Soal Seleksi Rektor UNHI
Dibaca: 594 Kali
Halloween di Bandara Ngurah Rai Usung Mitologi Bali
Dibaca: 589 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem