logo logo

The next-generation blog, news, and magazine theme for you to start sharing your stories today!

The Blogzine

Save on Premium Membership

Get the insights report trusted by experts around the globe. Become a Member Today!

View pricing plans

New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Tidak Ada Pengeroyokan, Ini Kronologis Penganiayaan Wakil Bendesa Wangaya Kelod

Minggu, 6 Oktober 2019, 20:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kasus penganiayaan terhadap Made Bagus kertha Negara mulai menunjukkan titik terang. Wakil Bendesa Adat Denpasar ini sebelumnya menyebutkan dikeroyok bapak dan anak serta belasan anggota ormas, namun ternyata tidak demikian terjadi. 

[pilihan-redaksi]
Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Wayan Artha mengatakan pelakunya hanya 1 orang (Pande Anom Jatiyasa) dan tidak ada keterlibatan anggota ormas. “Sementara saksi menjelaskan hanya 1 orang,” tegas Kompol Artha saat dikonfirmasi, Minggu (6/10/2019). 

Diterangkannya, sesuai hasil penyelidikan terkait laporan Made Bagus Kertha Negara yang mengaku dianiaya di Jalan Kartini sebelah selatan Banjar Wangaya Kelod Denpasar, pada Selasa (1/10/2019) sekitar pukul 18.30 Wita. 

Pada awalnya di TKP berlangsung lomba Desa Anak Anak Muda, dan warga melakukan sterilisasi kendaraan yang melintas. Namun ada satu unit mobil Hardtop yang parkir di atas trotoar dan dipindahkan. 

Setelah mobil dipindahkan, tiba-tiba datanglah seorang laki-laki yang mengaku memiliki kendaraan tersebut dan mempertanyakanya kenapa mobilnya dipindahkan. Pria tersebut menanyakan perihal tersebut seraya berteriak-teriak,” Siapa yang memindahkan mobil ”. 

“Pelapor saat itu ada di lokasi bersama rekan-rekannya, tiba-tiba didatangi pelaku (Pande Anom),” ujar Kompol Artha. 

[pilihan-redaksi2]
Tersangka Pande Anom datang mendekat dan langsung memukul Wakil Bendesa Adat Denpasar itu menggunakan tangan kosong sebanyak 5 kali. Pelaku melakukan pemukulan secara membabi-buta. Sedangkan rekan-rekan korban berusaha melerai dibantu warga lainnya. 
Akibat pukulan tersebut, korban mengalami luka lebam pada atas pelipis bagian kiri, kepala bagian atas kanan benjol dan pangkal lengan kanan terasa sakit

“Pelaku memukul korban sebanyak 5 kali dibagian atas pelipis bagian kiri, kepala bagian atas kanan benjol dan pangkal lengan kanan,” terangnya. 
 

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami