search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Badung-BI Bali Teken MoU Pengembangan Klaster Ayam Pedaging

Senin, 6 Mei 2019, 13:20 WITA Follow
image

bbn/kabarnusa.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Badung. Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali melakukan penandatanganan kesepakatan dengan OPD terkait di Kabupaten Badung yaitu Dinas Peternakan, Bappeda dan Biro Ekonomi untuk menjajaki kerjasama pengembangan Ayam di Kabupaten Badung melalui mekanisme pendampingan, Senin (6/5) di Badung. 
 
[pilihan-redaksi]
Dalam kegiatan ini akan dimulai dengan MoU pengembangan klaster ayam pedaging dengan pendampingan selama 3 tahun, menyeluruh dari hulu ke hilir. Pemilihan Ayam pedaging mengingat penciptaan ekonomi masyarakat di sektor hilir jauh lebih beragam hasil produk pengembangannya dibandingkan ayam petelur.
 
Diakui Bank Indonesia, dalam pengembangan klaster telah terbukti berhasil untuk kabupaten yang lain dengan sistem pendampingan yang sangat baik. Saat ini, Kantor Perwakilan BI Provinsi Bali membina klaster UMKM yang terdiri dari kelompok Volatile Food yaitu 2 peternakan sapi, 2 pertanian padi, 2 pertanian bawang merah-putih, dan 1 pertanian cabai. 
 
Selain itu dibina juga produk komoditas ekspor di 5 kabupaten, antara lain kopi arabika Kintamani, kakako Jembrana, tenun, dan silver; serta kelompok pariwisata dan syariah. 
 
Terkait kerjasama yang akan dilakukan dengan Kabupaten Badung untuk pengembangan klaster ayam pedaging berupa kolaborasi bantuan antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dengan Pemerintah Kabupaten Badung kepada kelompok ternak, dimana bantuan sarana prasarana lebih banyak diberikan oleh Kabupaten Badung, sementara dukungan pendampingan dan batuan teknologi tepat guna oleh Bank Indonesia. 
 
Sebelumnya kelompok yang direkomendasikan oleh Pemerintah Kabupaten Badung untuk menerima bantuan dan pendampingan sebanyak 3 kelompok dari Desa Blakiuh dan  Desa Taman, dan terpilih KTT Jaya Perkasa Mandiri dari Desa Taman, Kec. Abiansemal, Kab. Badung dengan anggota 24 orang.
 
[pilihan-redaksi2]
Tercatat, ayam Pedaging dan Petelur merupakan salah satu komoditi penyumbang inflasi daerah. Inflasi kelompok daging ayam ras secara mtm di Provinsi Bali pada akhir triwulan I, II, III, IV 2018 masing-masing adalah sbb: -1,97%, 4,57%, -9,43%, dan 8,14%, serta tw I 2019 serta -1,65%. 
 
Sebagaimana diketahui, selama ini pengembangan ayam pedaging dan petelur masih bergantung terhadap perusahaan besar sebagai pengendali DOC (Day Old Chicken) dan Pakan. Khusus di Provinsi Bali terutama di Kabupaten Badung memiliki permintaan akan komoditi daging ayam ras dan telur ayam ras cukup tinggi. 
 
Hal ini mengingat Kabupaten badung sebagai sentra pariwisata Bali mengelola permintaan komoditas daging ayam yang cukup tinggi meliputi hotel, restoran, catering dan masyarakat, sehingga mempengaruhi fluktuasi harga komoditas daging ayam dan telur ayam. (bbn/rls/rob)

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami