Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comRelawan Serba Dilematis, Antara Bahaya Evakuasi dan Menyelamatkan WNA Nekat Mendaki
BPBD Bali: Harusnya Ada Semacam Sanksi
Sabtu, 13 April 2019,
14:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Beritabali.com, Karangasem. Kalaksa BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin sangat menyayangkan atas aksi yang diduga dilakukan warga Negara asing yang nekat mendaki Gunung Agung secara diam-diam.
[pilihan-redaksi]
Padahal BPBD Provinsi Bali dan Kabupaten Karangasem sudah melakukan berbagai upaya dan edukasi kepada masyarakat termasuk turis asing, baik dengan cara pemasangan Rambu Larangan atau lebih tepatnya himbauan agar tidak ada yang mendaki Gunung Agung sesuai larangan dari PVMBG Kementerian ESDM.
Padahal BPBD Provinsi Bali dan Kabupaten Karangasem sudah melakukan berbagai upaya dan edukasi kepada masyarakat termasuk turis asing, baik dengan cara pemasangan Rambu Larangan atau lebih tepatnya himbauan agar tidak ada yang mendaki Gunung Agung sesuai larangan dari PVMBG Kementerian ESDM.
Meski demikian, pihaknya telah melakukan berbagai upaya namun tetap saja ada oknum oknum yang nekat mendaki Gunung Agung tanpa memikirkan bahaya yang mungkin saja dihadapi. Seperti pagi ini misalnya, warga kembali menemukan dua unit sepeda motor yang diduga milik pendaki berada di parkiran Pura Pasar Agung, Desa Sebudi, Selat, Karangasem.
Beberapa warga yang tinggal di lereng Gunung Agung sempat menyaksikan cahaya senter bergerak mendekati puncak Gunung Agung pada pukul 03.00 wita. Namun setelah ditunggu oleh para relawan hingga siang ini, Sabtu (13/04) pukul 13.25 wita belum ada tanda tanda turunnya pendaki yang diduga warga Negara asing tersebut.
Kondisi ini menurut Kalaksa I Made Rentin, membuat dirinya dilema, ibarat buah simalakama, jika dibiarkan tentunya ini menyangkut nyawa manusia dan image Pariwisata Bali di mata dunia internasional akan tercoreng dianggap ada kesan pembiaran.
[pilihan-redaksi2]
Di sisi lain, mengingat situasi Gunung Agung yang masih belum stabil tentunya jika sampai terjadi sesuatu terhadap yang bersangkutan maka akan sangat berbahaya bagi personil relawan, SAR dan BPBD apabila melakukan upaya evakuasi.
Di sisi lain, mengingat situasi Gunung Agung yang masih belum stabil tentunya jika sampai terjadi sesuatu terhadap yang bersangkutan maka akan sangat berbahaya bagi personil relawan, SAR dan BPBD apabila melakukan upaya evakuasi.
“Kami sebenarnya Dilema, jika dibiarkan itu nyawa manusia dan image pariwisata bali akan tercoreng, namun di satu sisi para relawan juga manusia mengingat aktivitas Gununug Agung belum stabil sehingga sangat berbahaya,” kata Kalaksa Made Rentin saat dikonfirmasi.
Secara pribadi, karena dalam situasi ini menyangkut keselamatan dan keamanan, idealnya ada semacam sanksi jika ada yang melanggar lagi. Tentunya sanksi yang diawali dengan adanya aturan serta ada aparat yang menegakkan. (bbn/igs/rob)
Berita Karangasem Terbaru
Berita Premium
Reporter: -
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025