Antisipasi Cuaca Ekstrim, BPBD Bali Rekomendasi Pemangkasan Pohon Perindang

Jumat, 25 Januari 2019, 15:15 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali merekomendasikan kepada pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan pemangkasan terhadap pohon perindang yang rawan patah ataupun roboh. 
 
Pemangkasan terhadap pohon perindang menjadi penting di tengah cuaca ekstrim guna meminimalisasi kerugian ataupun korban. "Dengan ini agar melakukan pemotongan kayu atau pohon yang terindikasi rawan rapuh, akar tidak kuat dan atau patut diduga akan roboh serta membahayakan keselamatan jiwa, yang berada di areal halaman dan parkiran kantor masing-masing serta perindang jalan," kata plt Sekretaris BPBD Bali Made Rentin saat dikonfirmasi pada Jumat (25/1).
 
Pemotongan atau pemangkasan pohon perindang diharapkan segera dilakukan dengan melibatkan BPBD kabupaten, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Langkah ini diharapkan dapat mengurangi timbulnya korban akibat pohon perindang yang patah ataupun roboh.
 
"Kamis kemarin dua orang menjadi korban akibat tertimpa pohon saat melintas di Jalan Tukad Pakerisan Denpasar, sebelumnya di Klungkung satu orang juga meninggal akibat tertimpa pohon saat mengendarai sepeda motor. Belum lagi adanya kerusakan kendaraan roda empat. Ini harus diminimalkan melalui pemangkasan pohon perindang, demi keselamatan bersama" ujar Rentin.
 
 
Berdasarkan rekapitulasi BPBD Bali, selama Kamis (24/1) kemarin tercatat 81 pohon tumbang akibat hujan deras yang disertai angin kencang. Kejadian pohon tumbang paling banyak terjadi di Kabupaten Badung yang mencapai 31 pohon yang tumbang. 
logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami