Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comLantik Garda Jokowi di Kuta, Antasari Azhar: Target Menang 80 Persen Lebih di Bali
Selasa, 27 November 2018,
10:10 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Ketua Umum Garda Jokowi yang juga mantan ketua KPK, Antasari Azhar, Senin malam (26/11/2018) melantik pengurus DPD Garda Jokowi Propinsi Bali di Kuta, Badung Bali. Usai pelantikan, Antasari Azhar menargetkan kemenangan Jokowi 65 persen untuk nasional dan di atas 80 persen untuk wilayah propinsi Bali.
Acara pelantikan pengurus DPD Garda Jokowi Propinsi Bali ini dihadiri sejumlah pengurus pusat DPP Garda Jokowi dan sejumlah tokoh masyarakat di Bali.
Usai pelantikan, Antasari Azhar menyatakan untuk jangka pendek Garda Jokowi bertujuan untuk memenangkan pasangan Jokowi dan Ma'ruf Amin. Sementara untuk jangka panjang Garda Jokowi bertujuan untuk ikut memberantas korupsi di Indonesia.
Antasari Azhar menyatakan ikut dalam Garda Jokowi karena ia meyakini Indonesia masih butuh figur teladan seperti sosok Jokowi.
"Jujur saya tidak mau kehilangan orang baik di Indonesia seperti Jokowi, Indonesia butuh teladan,"ujarnya.
Menurut Antasari, selama mejabat sebagai Presiden, Jokowi sudah memberi contoh yang baik bagi rakyat Indonesia. Misalnya dalam penegakan hukum, dimana Jokowi tidak pernah melakukan intervensi terhadap para penegak hukum dalam menjalankan tugasnya.
"Penegakan hukum di era Jokowi mengalami kemajuan, khususnya dalam kasus korupsi, dimana tidak pernah ada intervensi, Jokowi mempersilakan penegak hukum melakukan tugasnya. Seperti contoh kasus Nuril seorang guru di Lombok, Jokowi tampil memberi pandangan, perlawanan secara hukum, bukan perlawanan jalanan," ujar mantan Ketua KPK ini.
Antasri Azhar juga mengapresiasi langkah yang diambil Jokowi saat memberinya grasi dan juga memanggilnya ke istana.
"Bayangkan seorang Jokowi memanggil saya yang mantan narapidana ke istana. Di istana Jokowi bilang bahwa secara hati nurani beliau meyakini saya tidak bersalah dan memberikan grasi. Jadi menurut saya rugi Indonesia kalau Jokowi tidak lagi menjabat,"ujarnya.
Pelantikan pengurus DPD Garda Jokowi di Bali merupakan DPD yang ke 15 di Indonesia. Setelah di Bali, pelantikan pengurus Garda Jokowi akan dilanjutkan di wilayah Sumatera Utara, Riau, Semarang, NTT, dan Papua.
Berita Premium
Reporter: bbn/psk
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025