Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Sektor Konstruksi Kerek Naik Pertumbuhan Ekonomi Bali Triwulan III 6,24%
Rabu, 7 November 2018,
15:30 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Persiapan infrastruktur pendukung dalam pertemuan tahunan IMF dan World beberapa waktu lalu mendorong pertumbuhan yang tinggi dari lapangan usaha konstruksi semenjak triwulan III 2018.
Tercatat dibandingkan triwulan III 2017, pencapaian pertumbuhan ekonomi Bali triwulan III tahun ini sebesar 6,24%, sektor konstruksi menjadi penyumbang terbesar dengan besaran 11,77%. Adapun beberapa proyek pendukung infrastruktur IMF-WB diantaranya perluasan area parkir bandara Ngurah Rai (apron, lapangan parkir), underpass Ngurah Rai serta pelebaran jalan Imam Bonjol (Denpasar).
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Adi Nugroho belum lama ini menyatakan dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi tercatat pada komponen pengeluaran konsumsi pemerintah (PK-P) sebesar 14,18%. Total perekonomian Bali triwulan III-2018 yang diukur berdasarkan produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp.60,91 triliun dan atas dasar harga konstan (ADHK) tahun 2010 mencapai Rp.39,49 triliun.
Secara q-to-q atau jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya, ekonomi Bali tercatat sebesar 3,47%. Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib yang tercatat sebesar 5,88%. Sedangkan dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi pemerintah (PK-P) tumbuh paling tinggu dengan angka pertumbuhan tercatat sebesar 21,33%.
Secara umum, lanjutnya ekonomi triwulan III 2018 masih didominasi oleh lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum dengan kontribusi tercatat sebesar 23,13% diikuti oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan dan perikanan yang tercatat sebesar 14,03%. Dari sisi pengeluaran konsumsi rumah tangga masih dominan pada triwulan ini dngan kontribusi tercatat masing-masing 64,01% dan 45,70%. Sedangkan kontribusi dari komponen impor sebagai komponen pengurang tercatat sebesar 56,44%.
Berita Premium
Reporter: bbn/rob
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025