Gubuk Terbakar, Tiga Ekor Sapi Mati Terpanggang

Selasa, 11 September 2018, 22:40 WITA Follow

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Beritabali.com,Karangasem. Tiga dari Sembilan ekor ternak Sapi milik I Nengah Ada (67) asal Banjar Dinas Bunga, Kubu, Karangasem mati mengenaskan akibat terpanggang kobaran api yang membakar gubuk kandang sapinya.

[pilihan-redaksi]
Ketiga ekor Sapi dewasa tersebut yakni dua ekor Sapi jantan yang dinilai sekitar Rp32 juta dan satu ekor Sapi betina seharga sekitar Rp7 juta mati terpanggang akibat terjebak didalam kobaran api dalam peristiwa kebakaran yang melahap kandang beserta gubuk disebelahnya pada Selasa (11/09) sekitar pukul 13.20 wita.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, di dalam kandang berukuran 10 X 4 Meter yang berdindingkan Gedeg (anyaman Bambu) terdapat sembilan ekor Sapi. Namun beruntung enam diantaranya Sapi Sapi tersebut bisa kabur sementara tiga ekor mati terpanggang.

Sebelum kejadian, sekitar pukul 08.00 wita, awalnya istri pemilik Sapi, Ni Nengah Ada (60) sempat membuat Banyu (Rebus Dedak untuk sapi) hanya saja sebelum dedak tersebut matang, ditinggalkan oleh Nengah Ada bersama anaknya I Ketut Tingkat (18) untuk mencari rumput pakan Sapi yang berjarak sekitar 1 kilometer dari kandangnya.

Namun, setelah beberapa lama, Nengah Ada melihat ada asap mengepul yang diduga berasal dari kandang Sapi miliknya, untuk memastikan Nengah Ada bersama anaknya langsung bergegas menuju ke kandang sapinya.

Betapa terkejutnya Ada bersama Anaknya ketika tiba di kandang tersebut, didapati kandang Sapi dan gubuknya sudah habis terbakar. Tidak hanya itu, dirinya juga mendapati tiga ekor Sapinya dalam keadaan hangus terpanggang.

[pilihan-redaksi2]
Peristiwa tersebut lantas dilaporkan ke Polsek Kubu. Tidak lama kemudian anggota kepolisian tiba di TKP dan langsung melakukan langkah langkah untuk mengidentifikasi penyebab kebakaran.

Menurut Kapolsek Kubu, AKP. I Made Suadnyana, untuk sementara penyebab kebakaran tersebut, api diduga berasal dari api yang digunakan untuk memasak dedak oleh istri pemilik kandang.

"Kemungkinan api menyebar akibat angin kencang dan membakar kandang dan Gubuk yang ada di sekitarnya yang berjarak sekitar 1,5 Meter," ujar Kapolsek Kubu. (bbn/igs/rob)