Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Gempa Susulan 6,2 SR Menyebabkan Masyarakat Makin Trauma
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Beritabali.com, NTB. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan bahwa gempa susulan 6,2 SR yang terjadi pada Kamis (9/8) pukul 12.25 WIB menyebabkan masyarakat makin trauma. Apalagi gempa dengan pusat gempa 6 km Barat Laut Lombok Utara dengan kedalaman 12 km menyebabkan beberapa bangunan rusak. Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam rilis yang diterima redaksi pada Kamis (9/8).
Menurut Sutopo, tercatat 24 orang luka-luka tertimpa bangunan roboh akibat gempa 6,2 SR. Jumlah gempa susulan dari gempa utama 7 SR hingga saat ini sebanyak 362 kali gempa, dimana 18 kali gempa dirasakan.
Sementara itu ribuan personil dikerahkan untuk penanganan dampak gempa. Guna melakukan evakuasi dikerahkan 21 alat berat yang terdiri dari escavator, dozer, dump truk, loader, trailer, dan mobile crane.
Alat berat akan terus ditambah dari wilayah sekitar dan pihak swasta. Tim SAR gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, ESDM dan relawan terus melanjutkan proses pencarian korban.
Akibat adanya gempa 6,2 SR pada siang tadi menyebabkan tim SAR mengalami kesulitan saat melakukan pencarian dengan alat berat di Masjid Jabbal Nur Dusun Lading-Lading Desa Tanjung Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Dimana tanah sekitar masjid retak dan menara bergeser sehingga membahayakan tim SAR.[bbn/BNPB/mul]
Reporter: bbn/mul
Berita Terpopuler
6.532 Warga Turun ke Jalan, Tabanan Gelar Grebeg Sampah Serentak
Dibaca: 6116 Kali
Pelajar Tabanan Raih Prestasi Nasional FLS2N 2025, Bupati Sanjaya Bangga
Dibaca: 4994 Kali
Turis Somalia Ngamuk Tuduh Sopir Curi HP, Ternyata Terselip di Jok Mobil
Dibaca: 4429 Kali
Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 4262 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem