Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comRai Mantra Bahas "Leisure Economy", Sudikerta Kupas Sumber Daya Pariwisata
Selasa, 12 Juni 2018,
10:15 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com,Denpasar. Pasangan calon nomor urut 2 Ida Bagus Rai Dharmawjaya Mantra-I Kketut Sudikerta menghadiri dan tampil sebagai pembicara dalam acara One Day Talkshow yang diselenggarakan oleh Ikatan Senior HIPMI Indonesia (ISHI) Bali di Hotel Aston Denpasar, Senin (11/6/2018).
[pilihan-redaksi]
Talkshow ISHI ini diselenggarakan dengan tema "Terobosan Memenangkan Ceruk Pasar Pariwisata di Era Leisure Economy." Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 150 tamu anggota HIPMI Bali dan undangan lainnya yang sebagian besar adalah pengusaha Bali ini. Hadir dalam acara ini antara lain Tim Koalisi Rakyat Bali, relawan Mantra-Kerta.
Talkshow ISHI ini diselenggarakan dengan tema "Terobosan Memenangkan Ceruk Pasar Pariwisata di Era Leisure Economy." Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 150 tamu anggota HIPMI Bali dan undangan lainnya yang sebagian besar adalah pengusaha Bali ini. Hadir dalam acara ini antara lain Tim Koalisi Rakyat Bali, relawan Mantra-Kerta.
Ketua ISHI Bali Gede Sumarjaya Linggih dalam sambutannya mengatakan, dunia saat ini terus berubah hampir dalam segala aspek dan tidak terkecuali dalam ekonomi. "Kita akan terus menerus berhadapan dengan perubahan dalam perekonomian. Untuk itu kita perlu berbenah mulai saat ini. Bila tidak, Bali akan tertinggal jauh," ujarnya. Sebagai daerah pariwisata terkenal dunia, dampak perubahan itu akan sangat dirasakan oleh Bali. Arah pariwisata harus berubah, seiring dengan perubahan ekonomi dunia.
Sementara Rai Mantra yang diundang untuk menjadi pembicara pada sesi pertama mengupas soal ekonomi kreatif. Ia membagikan pengalaman yang sudah dilakukan di Kota Denpasar dan bila terpilih menjadi gubernur nanti, hal itu bisa diterapkan di seluruh Bali. Ia mengatakan, kini saatnya ekonomi kreatif yang dikembangkan. Perubahan itu sangat dirasakan.
[pilihan-redaksi2]
Jika sebelumnya, menggunakan tenaga padat karya, lalu berubah menjadi teknologi mesin, lalu berubah menjadi dunia maya berbasis internet. Sekarang saatnya teknologi informasi. Semua berbasis internet. "Kalau orang berbisnis dengan menggunakan internet tidak perlu modal banyak. Tidak perlu menggunakan tenaga yang banyak. Kreatifitasnya sangat diperlukan dalam menguasai ekonomi digital saat ini," ujarnya. Kota Denpasar sudah membuktikan kemajuan ekonomi kreatif berbasis internet. Dan semuanya berjalan dengan baik.
Jika sebelumnya, menggunakan tenaga padat karya, lalu berubah menjadi teknologi mesin, lalu berubah menjadi dunia maya berbasis internet. Sekarang saatnya teknologi informasi. Semua berbasis internet. "Kalau orang berbisnis dengan menggunakan internet tidak perlu modal banyak. Tidak perlu menggunakan tenaga yang banyak. Kreatifitasnya sangat diperlukan dalam menguasai ekonomi digital saat ini," ujarnya. Kota Denpasar sudah membuktikan kemajuan ekonomi kreatif berbasis internet. Dan semuanya berjalan dengan baik.
Sementara Sudikerta yang tampil sebagai pembicara dalam sessie ketiga mengupas soal sumber daya pariwisata dari daerah-daerah yang berpotensi dijadikan sebagai desa wisata. Desa wisata di Bali perlu mengutamakan keunikkan yang berasal dari sumber daya dari daerah itu sendiri. "Desa wisata di Bali sudah mulai berkembang dengan sangat pesat. Namun tetap memerlukan sentuhan teknologi agar menjadi lebih baik lagi," ujarnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka desa-desa tersebut akan dilakukan pemberdayaan guna meningkatkan kesejahteraan dari desa tersebut. Pemberdayaan terutama kualitas SDM dan infrastruktur baik langsung maupun tidak langsung. (bbn/rls/rob)
Berita Premium
Reporter: -
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025