Kapal KMP SMS Swakarya Kandas, Penumpang Tidak Ada Pemberitahuan
Rabu, 16 Mei 2018,
09:50 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Beritabali.com.Jembrana. Kapal Penumpang KMP SMS Swakarya terjebak di perairan dangkal 1 mil dari Pelabuhan Gilimanuk Selasa (15/05) pukul 08.50 wita. Kapal tersebut kandas akibat terseret arus dan angin kencang yang terjadi saat itu.
[pilihan-redaksi]
Kapal yang dinahkodai Helma Five Rio mengangkut delapan unit truk, satu unit sepeda motor, delapan penumpang dan 13 orang ABK bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Setelah akan mendekati Pelabuhan Gilimanuk sekitar 1 mil, tiba tiba kapal dihempas angin kencang disertai arus yang sangat kuat sehingga membuat kapal tersebut terseret ke perairan dangkal (1 mil dari posisi lampu merah).
Kapal yang dinahkodai Helma Five Rio mengangkut delapan unit truk, satu unit sepeda motor, delapan penumpang dan 13 orang ABK bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Setelah akan mendekati Pelabuhan Gilimanuk sekitar 1 mil, tiba tiba kapal dihempas angin kencang disertai arus yang sangat kuat sehingga membuat kapal tersebut terseret ke perairan dangkal (1 mil dari posisi lampu merah).
Menurut Kepala Pos SAR Gilimanuk I Komang Sudiarsana menjelaskan, setelah menerima laporan, pihaknya bersama Polair Polres Jembrana langsung menuju lokasi untuk memantau kondisi kapal yang naas tersebut. Berselang beberapa jam, SAR kemudian berkoordinasi dengan pihak kapal untuk melakukan evakuasi para penumpang.
"Setelah kita berkoordinasi dengan nahkoda kapal kemudian pihak kapal meminta penumpang dievakuasi," terang Sudiarsa.
[pilihan-redaksi2]
Sementara itu Cito salah seorang sopir truk dari Surabaya mengaku truk yang dibawanya masih di dalam kapal dan belum dievakuasi. "Kami akan tunggu sampai kapal bisa mendarat ke dermaga," jelasnya.
Sementara itu Cito salah seorang sopir truk dari Surabaya mengaku truk yang dibawanya masih di dalam kapal dan belum dievakuasi. "Kami akan tunggu sampai kapal bisa mendarat ke dermaga," jelasnya.
Dari pengakuan sejumlah penumpang, saat kapal kandas mereka tidak ada yang menyadari, karena tidak ada pemberitahuan kapal kandas.
"Bukannya kami dievakuasi tapi malah disuruh tidur lagi. Bagaimana itu kru kapal? Akhirnya kami minta dievakuasi. Kemudian datang tim SAR dan kami dievakuasi. Pengakuan pihak kapal malah kami katanya tidak mau dievakuasi," jelasnya dengan nada kesal.
Saat berita ini diturunkan, kapal KMP SMS Swakarya masih berada di posisi Lampu Merah Pelabuhan Gilimanuk menunggu air laut pasang. (bbn/Jim/rob)
Reporter: -
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025