Wujudkan UNHI KEREN, Swastika Bali dan UNHI Siapkan MoU

Senin, 16 April 2018, 15:35 WITA Follow

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com.Denpasar, Swastika Bali yang merupakan organisasi masyarakat (ormas) alumni perguruan tinggi di Surabaya akan segera menyiapkan MoU dengan Universitas Hindu Indonesia (UNHI) terkait pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) beragama Hindu dengan kualifikasi Internasional dan memiliki keunikan.

[pilihan-redaksi]
Ketua Swastika Bali (SB) Bagiartha Negara mengatakan berangkat dari kepedulian SDM di Bali yang dinilai masih kalah dibandingkan SDM di luar daerah bahkan luar negeri, SB berinisiasi mencetak SDM yang mempunyai kualifikasi internasional khususnya di wilayah UNHI yang mempunyai keunikan tersendiri.

Lebih lanjut, kata dia kerja sama SB bersama UNHI akan diterjemahkan dalam beberapa aspek dimana dengan melibatkan pesraman Wariga BELOG (Behaviour, Environment, Logos) sepakat untuk mengembangkan SDM Bali berdasarkan "Local Genius" Bali antara lain melalui pembelajaran Wariga, Usadha, Kosala-Kosali, Budaya, Adat Bali dan Konsep kepemimpinan (Leadership) Nawaratna melalui Pengajaran Tri Hita Dharma.

"Konsep-konsep tersebut rencananya akan dijadikan mata kuliah dasar umum (MKDU) pada setiap jurusan dan Prodi UNHI," ungkapnya, Minggu (15/4) usai sosialisasi Wariga Belog di Gedung UNHI, Denpasar.

[pilihan-redaksi2]
Poin berikutnya SB dan UNHI sepakat utk me-rebranding UNHI menjadi UNHI KEREN (Kreatif-Enterpreneurship-Inovatif). selain itu SB dan UNHI juga akan mengembangkan Program Studi Farmasi yang berbasiskan Usadha Taru Pramana ditunjang oleh buah pikiran Singgih Peranda Nyoman Temuku dari Griya Cebaang dalam mendiagnosa penyakit berdasarkan sumber penyakit (causa prima) yakni penyakit apa saja yang berasal dari unsur Air, Api, Tanah, Udara dan Ether.

Sedangkan poin terakhir, SB dan UNHI akan mengembangkan sistem pendidikan berdasarkan teknologi informasi (TI) dalam mengembangkan minat mahasiswa untuk menjadi Entrepreneur dan diintegrasikan dengan program Inkubasi Bisnis (Inbis).

"Saat ini sedang dipersiapkan MOU, dan bersamaan dengan itu akan dirancang pertemuan rutin antara tim SB dengan tim UNHI yang rencananya diadakan pada Kamis mendatang," ujarnya.

Rektor Unhi Prof Made Damriyasa mengungkapkan terima kasih kepada Swastika Bali yang sangat bersemangat mendorong SDM beragama Hindu terutama di UNHI terpacu bersaing dengan SDM berkualifikasi internasional. Hal ini sangat penting, terutama di jaman yang begitu cepat berkembang sebagai dampak teknologi digital. (bbn/rob)