Dampak Banjir Lahar Dingin, 15.000 Warga Klungkung Krisis Air
Senin, 27 November 2017,
18:40 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.
Beritabali.com, Semarapura. Banjir lahar dingin yang terjadi akibat hujan dan erupsi Gunung Agung menyebabkan warga Klungkung mengalami krisis air sejak Senin (27/11). Setidaknya 15.000 lebih pelanggan PDAM di Kecamaan Klungkung tidak mendapatkan distribusi air PDAM, karena pipa induk PDAM di Desa Rendang, Karangasem putus akibat diterjang lahar dingin.
[pilihan-redaksi]
Beberapa desa yang mengalami krisis air seperti Desa Gelgel, Desa Kamasan, Desa Tojan, Kelurahan Semarapura Kelod Kangin. Salah seorang warga Gelgel, Putu Karima, mengaku harus mencari air bersih di dekat Pura Watu Klotok.
“Sejak pagi air PDAM sudah tidak mengalir, warga sampai antre mendapatkan pasokan air dari petugas BPBD,” tandasnya.
Direktur PDAM Klungkung, I Nyoman Renin Suyasa menjelaskan akibat terjadi banjir lahar dingin menyebabkan jaringan pendistribusi ke reservoar terputus.
[pilihan-redaksi2]
“Jaringannya putus yang di Rendang, sekarang petugas sudah mengecek ke lokasi,” tandas Renin Suyasa.
Saat ini PDAM memilih memaksimalkan pemanfaatan sumber air yang ada di Klungkung untuk melayani suplai air bersih terutama kepada pelanggan PDAM di Kecamatan Klungkung. Salah satu sumber air yang kini dimaksimalkan yakni sumur bor yang ada di Desa Akah, sumur bor di Koripan, sumur bor di GOR Suwecapura.
“Sistemnya kami pakai sistem bergiliran karena debit air tidak mencukupi pelanggan di Kecamatan Klungkung,” pungkas Renin Suyasa. [bbn/wan/psk]
Reporter: bbn/eng
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025