PVMBG : Letusan Kedua Dipastikan Tipe Magmatik

Minggu, 26 November 2017, 10:15 WITA Follow
image

beritabalicom/inspektur vijay foto

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Beritabali.com, Karangasem. Kabid Mitigasi PVMBG, I Gede Suantina menyatakan, letusan atau erupsi Gunung Agung yang terjadi Sabtu sore (25/11) dipastikan tipe magmatik. 
 
Menurut Gede, Letusan ini ditandai dengan keluarnya lava pijar dari puncak kawah. Erupsi yang terjadi masih bersifat efusif ( letusan gunung api yang terjadi secara perlahan atau tidak ekplosif) dan diprediksi masih akan terjadi letusan susulan.
 
Munculnya sinar merah dari kawah, mengindikasikan telah keluarnya lava pijar. Karena letusan ini masih bersifat efusif, lava yang keluar dari perut gunung ini masih memenuhi lubang kawah dan belum meleleh keluar kawah puncak. Dengan keluarnya lava pijar, dipastikan letusan kedua ini tipe letusan magmatik.
 
"Memang ada sinar api sinar api yang cukup terang, tim kita juga ke lapangan mengambil fotonya dan itu memang sinar api yang dari kawah, jadi hanya satu kemungkinan sinar api itu keluar oleh adanya lava yang keluar dari dasar kawah itu, jadi artinya erupsi ini sudah bisa dikatakan magmatik,"ujarnya.[bbn/inf/psk]
logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/eng



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami