Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Kantongi Rekomendasi PDIP, Koster Mulai Konsolidasi Internal

Minggu, 12 November 2017, 07:05 WITA Follow
image

beritabalicom/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Beritabali.com, Jakarta. Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri, Sabtu (11/11) akhirnya memberikan rekomendasi calon Gubernur Bali kepada Dr. Ir. Wayan Koster,MM dan Tjokokorde Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace, sebagai calon Wakil Gubernur Bali, yang akan diusung pada Pemilihan Gubernur Bali tahun 2018. Kedua pasangan ini memang selama ini digadang-gadang dan mendapat dukungan luas dari kalangan intern moncong putih, maupun komponen masyarakat Bali lainnya.
 
Penyerahan rekomendasi yang berlangsung di ruang pertemuan lantai V, Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat berlangsung dengan nuansa budaya Bali. Saat penyerahaan Megawati didampingi Sekjen Hasto Kristiyanto,  Ketua Bidang Keanggotaan dan Kaderisasi Djarot Saifulah Hidayat,  Ketua DPP Bambang DH,  Ketua DPP I Made Urip dan Wakil Sekjen Bidang Kerakyatan Eriko Sotarduga. 
 
Salah satu alasan mengapa putri proklamator RI ini memiliki Koster yang kini lebih dikenal dengan KBS (Koster Bali Satu), lantaran yang bersangkut dinilai pintar dan tiga periode duduk sebagai anggota DPR RI.
 
"Orangnya kecil, kurus, kalau orang Jawa bilang enggak memper, tapi dia pintar lho. Gelarnya Doktor, ada insiyurnya dan MM (Magister Manajemen) juga, namanya Wayan Koster," kata Megawati saat membacakan rekomendasi bernomor: 3505/IN/DPP/XI/2017.  
 
Sebelum menyebut langsung nama Cok Ace sebagai calon Wakil Gubernur, Megawati sempat menyebebutkan sosok yang akan mendampingi KBS, juga memiliki gelar Doktor, seorang dosen, dan seniman tari. Mega berharap pasangan ini dapat memenangkan Pilgub Bali yang selama dua periode lepas dari genggaman PDI Perjuangan. 
 
Di bagian lain, Sekjen Hasto Kristiyanto mengatakan penyerahan rekomendasi calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali diserahkan pada hari 1 Kliwon bertepatan dengan Hari Raya Kuningan. Setelah penyerahan rekomendasi, pasangan calon beserta pengurus DPD PDI Perjuangan Bali, Bupati dan Wakil Bupati se- Bali dari kader partai, Ketua, Sekretaris, Bendahara DPC se-Bali yang hadir, diajak sembahyang bersama di Pura Jagatkarta Gunung Salak, Bogor.
 
Sementara itu, KBS didampingi Cok Ace menyatakan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepercayaan sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, untuk bisa memimpin Bali pada periode 2018-2023  dengan sebaik-baiknya. 
 
Bali juga secara khusus, lanjut KBS diberikan tugas untuk melaksanakan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB), yang akan dijalankan sebagai konsep pembangunan Bali, yang akan dintergrasikan dan disenergikan dengan seluruh kekuatan yang ada di Bali. 
 
Selama ini konsep PPNSB telah dilaksanakan secara parsial oleh kepala daerah dari kader PDI Perjuangan, dan kedepannya harus dilaksanakan seluruh Kepala Daerah di Bali yang terdiri dari delapan kabupaten dan satu kota madya.  
 
Langkah pertama setelah mengantongi rekomendasi, KBS yang notabena Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, pihaknya akan melakukan konsolidasi internal. 
 
"Untuk mencapai kemenangan harus dilakukan konsolidasi internal partai. Partai harus solid, mulai dari Pengurus DPD, DPC, PAC, Ranting hingga Anak Ranting,"tegas KBS.[bbn/rls/psk]
logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami