Beritabali.com, Denpasar. Pengumuman soal siapa pasangan calon (Paslon) yang bakal diusung oleh sembilan partai politik (Parpol) yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Bali (KRB) sedianya diumumkan hari ini, diputuskan ditunda.
Kesembilan parpol yang tergabung ke dalam KRB, yakni Partai Golkar, Demokrat, Hanura, Nasdem PPP, PKS, Perindo, PKPI dan PAN.
Penundaan tersebut disampaikan Ketua DPD Demokrat Bali, Made Mudarta kepada awak media, pada Jumat (10/11) siang, di Denpasar.
Menurutnya ada sejumlah alasan terhadap penundaan pengumuman paslon yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Bali tersebut. Di antaranya terkait harus adanya rekomendasi dari masing-masing DPP di Jakarta selaku induk parpol.
"Akan diumumkan secepatnya. Bahkan sejumlah petinggi parpol anggota KRB sudah berangkat ke Jakarta untuk melaporkan langsung kepada induk partainya di Jakarta ," sebut Mudarta tanpa merinci siapa saja petinggi parpol yang dimaksud.
Ditegaskannya bahwa rekomendasi dari masing-masing induk parpol yang tergabung dalam KRB sangat penting sebagai syarat utama dalam mengusung paslon di Pilgub Bali 2018.
"Sebab syarat sahnya pendaftaran calon dan paslon ke KPU harus mendapat rekomendasi dari DPP parpol sebagai induk parpol," tegasnya.
Pihaknya pula membantah penundaan paslon KRB tidak ada kaitannya dengan belum adanya kesepakatan soal posisi calon gubernur dan wakil gubernur antara Ketut Sudikerta dengan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra.
"Tidak ada kaitannya. Semuanya sudah clear (menunggu rekomendasi induk parpol di Jakarta)," tegasnya lagi.
Diakui pihaknya bahwa masing- masing parpol mengusulkan sejumlah nama untuk calon gubernur dan wakil gubernur.
" Untuk gubernur ada dua nama, yakni Pak Sudikerta dan Pak Rai Mantra. Sedangkan untuk wakil, masing-masing parpol juga mengusulkan nama," ungkapnya.
Namun menurutnya dari tiap nama yang diusulkan, nama Sudikerta dan Rai Mantra yang paling unggul dalam setiap survey termasuk survey untuk pasangan calon.
"Keduanya tiap saat kecenderungan terus mengalami peningkatan. Khususnya dari golongan pemilih pemula dan swing voter," katanya.
Oleh karena itu pihaknya pun optimis duet Sudikerta-Rai Mantra akan unggul pada Pilgub Bali dibanding paslon lainnya.
"Rai Mantra dan Sudikerta adalah nama-nama yang diingkan masyarakat Bali sebagai pemimpin. Mereka sangat berpengalaman dan mempunyai visioner untuk menjawab tantangan daerah Bali ke depan yang makin berat," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada pertemuan perdana KRB yang berlangsung Kamis (9/11) di Denpasar, kepada awak media usai pertemuan mengemukakan akan mengumumkan siapa pasangan calon yang akan diusung pada Jumat hari ini.[bbn/msd/psk]
